tugas 1 sejarah


Saya Iman Pramesti akan menceritakan tentang cita-cita saya pertama kali saat saya tk saya ingin menjadi dokter karna dengan menjadi dokter saya dapat menyembuhkan orang-orang sakit selain itu dengan gaji yang besar saya bisa membanggakan orang tua dengan menunjukkan memjadi orang sukses.Tapi keinginan ini berubah setelah SD,pada saat SD dari dokter saya ingin menjadi Polisi karna dengan menjadi Polisi saya bisa menangkap orang jahat dan bisa melindungi orang yang lemah.pada saat kelas 5 cita-cita saya berubah lagi menjadi arsitek karna saya kagum melihat gedung –gedung tinggi yang ada di kota-kota dan dengan cita-cita menjadi arsitek saya bisa membangun gedung-gedung tinggi yang ada di kota-kota besar.Tapi cita-cita itu tidak berlangsung lama pada saat kelas 6 saya berubah cita-cita menjadi penemu alat-alat yang hebat karna dengan menjadi penemu-penemu alat-alat yang saya bisa membantu Negara dengan membuat alat-alat yang hebat tersebut.Dan cita-cita itu hanya bertahan sebentar karna pada saat saaya menginjak semester dua kelas enam cita-cita saya kembali berubah menjadi astronot karena pada saat itu saya melihat film yang ceritanya pergi ke luar angkasa dengan pesawat yang hebat dan canggih.Hal itu membuat saya terkagum dan membuat keinginan saya untuk menjadi astronot yang pergi ke luar angkasa dan menempelkan benderadi planet selain bumi dan kembali ke bumi itu sangat keren.Tapi tak lama kemudian saya melihat film aksi yang menggunakan pesawat tempur mereka terbang dengan gaya-gaya yang keren berbicara samil mengendarai pesawat yang canggih itu membuat saya ingin menjadi pilot.Tetapi pada saat saya SMA saya memutuskan untuk menjadi Polisi jika tidak pasti menjadi polisi saya ingin menjadi game developer itu saja yang dapat saya ceritakan.
Cara mewujudkan cita-cita saya adalah dengan cara bedoa agar di berikan kemudahan  agar dapat melewati masalah-masalah dengan mudah dan dapat di berikan penerangan tentang pilihan-pilhan saya.Selain berdoa saya ingin belajar dengan giat tetapi saya belum dapat belajar dengan tekun selalu saja bermalas-malasan saya tidak tau kenapa hal itu terjadi mungkin saya kurang menekan-kan keinginan dalam diri untuk melakukan itu tetapi saya tidak tau cara menekan-kan hal-hal tersebut dalam diri tapi saya akan berusaha .Tapi kelemahan saya tersebut tidak menutup kemungkinan untuk menghambat cita-cita saya jadi saya akan berjuang semampu saya.
Saya ingin menjelaskan tentang apa itu cita –cita cita-cita adalah keingan dalam diri masing-masing setiap manusia yang berbeda-beda dan dapat berubah setiap saat dan manusia itu akan melakukan apapun untuk mewujudkan keingan tersebut
Read more »

tugas 3 - Trip Observasi = Homestay di Kampung yang Menyenangkan


Setelah beratnya menjalankan Pra TO selama dua hari, di pagi hari yang cerah pada tanggal 20 Oktober 2011, sambil menggunkana nametag TO dan membawa tongkat, saya berangkat bersama dasecakra untuk mengikuti kegiatan  Trip Observasi yang bertempat di Purwakarta. Perjalanan menuju kesana kurang lebih memakan waktu tiga jam, namun karena saya tertidur, saya tidak merasakan lama nya, dan juga panas nya, sebab bis yang saya gunakan tidak menggunakan pendingin. Ketika tiba disana, kami tidak langsung tiba di rumah orang tua asuh kami, kami harus melewati sawah terlebih dahulu. Dan mulai dari sini lahsaya mengerti mengapa saya butuh tongkat. Karena sudah berkali-kali nyawa saya diselamatkan oleh tongkat, sebab saya sering sekali hampir jatuh yang lalu tidak jadi Karen ada tongkat. Akhirnya saya tiba di rumah orang tua asuh saya, letak nya strategis dan dekat kemana-mana. Kelompok saya adalah kelompok 12, ketuanya adalah Odang kemudian beranggotakan Farissa, Ridha, Luqman, Melissa, Hafizh, Ical dan saya. Kami semua berasal dari kelas yang berbeda-beda. Kakak PDP kita adalah Kak Dane dan Kak Aji, mereka berdua unik dan lucu. Kemudian kami mengambil tas kami yang terletak di dekat masjid, karena jalan nya menanjak, saya membawa nya menggunakan tongkat saya, berdua berasma Farissa. Namun ketika sudah dekat, saya tak kuat, entah ada angin apa, Ical yang sangat cuek dan tidak peduli saat itu langsung membantu saya dan Farissa, kami pun merasa lega. Setelah itu saya menaruh tas di ruangan khusus tas, sebab ruang tengah adalah tempat kami tidur rame-rame. Setelah membereskan semua barang, karena tugas saya adalah dibagian Penelitian (PDP), setelah makan siang saya bersama Luqman dan Odang langsung mewawancarai sebanyak 10 orang petani. Saya mengunjungi rumah-rumah teman-teman saya yang orang tua nya bekerja sebagai Petani, asik karena selain mewawancara saya juga menjadi bisa mengobrol dengan teman-teman dekat. Judul penelitian kami adalah " Pengaruh keanekaragaman tanaman sayur terhadap keseimbangan hara tanah". Setelah informasi terkumpul, tak terasa sore pun telah tiba, dan saya harus menyiapkan makan malam sebab dikelompok saya hanya saya yang suka masak. Setelah itu saya menonton pentas seni hingga kurang lebih  pukul 10 malam. Dan malam ini kami harus jangan Vendel, namum kebetulan hari ini saya tidak menjaga, jadi saya langsung tidur.
Hari kedua saya diawali dengan memasak sarapan pagi untuk semua orang, ada kejadian lucu disini. Ketika semua orang kecuali Farissa, saya, kak dane dan kak aji sedanh sholat shubuh di masjid, Kak Aji kaget karena ia mendengar suara alarm blackberry yang berasal dari ruangan yang berisi tas-tas kami, Kak aji langsung berkata, "wah, wah parah banget nih ada yang bawa BB...”
 Seketika itu kak aji sibuk mengubarak-abrik mencari-cari dari tas milik siapa asal bunyi alarm tersebut, sekilas bunyi tersebut berasal dari tas nya ical maka Kak aji menarik kesimpulan bahwa BB tersebut milik Ical dan ia pun berkata, "wah, ternyata ical nih kayaknya yang bawa". Kemudian kak aji menggeledah isi tas nya ical, dan membuat nya jadi berantakan, namun HP tersebut tak kunjung di temukan. Aku, Farissa dan Kak Dane sih hanya menonton saja. Tapi kemudian, aku baru ingat SATU hal penting yang sebenernya kami semua sudah mengetahui nya, dan kemudian aku berkata, "kak, Ical kan...gak punya blackberry...". Seketika, tentu saja semua orang hening. Kak Aji menghetikan gerak gerik nya, kemudian ia mengadah keatas, Jas OSIS milik dirinya sendiri tergantung TEPAT di atas tas nya Ical (yang sudah berantakan tentunya). Kemudia ia merogoh saku Jas miliknya tersebut dan Bingo! Ternyata bunyi itu berasal dari blackberry miliknya. Aku langsung tertawa ngakak tak henti-henti, begitu juga dengan Farissa dan Kak Dane. Kak aji kembali membereskan tas nya Ical, walaupun sebenarnya masih berantakan. Tak lama setelah kejadian aneh itu, teman-teman saya kembali dari sholat shubuh di masjid, tepat ketika Ical menuju tas nya ia berteriak keras-keras, "Ah! Sial! Siapa nih yang ngeberantakin tas gue??!! Kok jadi berantakan gini?!". Ketika mendengar itu, Kak aji pura-pua tidak tahu dan ngeles pergi ke kamar mandi. Odang yang tak tahu apa-apa hanya sok tau berkata, "ah ical, bukanya emang elu mah selalu berantakan ya?". Dengan kesal, Ical pun membereskannya. Kemudian karena penasaran apa yang terjadi, saya pun menceritakanya kepada semua orang, dan tentu saja mereka ngakak. Ketika kak aji keluar dari kamar mandi , karena mengetahui aku menceritakannya, ia memelototi saya sambil marah-senyum-malu-kesal yang sangat tidak jelas, "ya gak usah diceritain juga...". Kemudian saya hanya tertawa kecil.
Acara hari ini, cukup gabut karena kami diberi waktu seharian hanya untuk membuat display laporan PDP, tapi sebenarnya enak sih di beri waktu yang sangat luas, jadi kita bisa membuat sebagus mungkin. Sebenarnya hari ini teman-teman saya ikut orang tua asuh bekerja, saya sebenarnya iri Karen saya juga pengen ikut merasakan, tapi karena saya PDP jadi saya harus tetap mengerjakan PDP. Ketika sedang membuat display, saya membicarakan mengenai surat cinta bersama Kak Dane dan ada beberapa Osis yang lain, Saya sebenarnya ingin memberikan ke kak Ketum alias Kak Rafissal, namun saya belum berani. Kalau Melissa ingin memberikan ke Kak kibe sedangkan Ridha ke Kak Jordy. Keramaian dan kekraban pun ditambah ketika ada kak Ines yang datang dan ikut mengobrol bersama kami. Walaupun hanya kami bertiga yang bagian PDP, namun semua anak ikut membantu, dan itu membuat saya senang. Hari ini juga merupakan hari dimana saya dan kelompok saya akan mempresentasikan PDP, syukurlah akhirnya Pak Yusuf datang membantu dan membantu saya membuat laporan nya dan juga membuat kesimpulan, hingga benar-benar selesai. Ketika saya sedang membuat laporan, Ical, Ridha dan Melissa mengikuti acara Lintas budaya, sementara saya tetap dirumah saja mengerjakan display, yang sore harinya akan saya presentasikan. Kemudian malam pun tiba dan kami menonton Pentas Seni kembali. Malam ini adalah bagian saya dan Farissa yang jaga Vendel, saya mendapat shift pertama yaitu pukul 10 hingga 12 malam. Alhamdulillah saya dapat membalas semua lampu yang di berikan Kakak OSIS nya. Kemudian sgift saya di gantikan Luqman dan Ical.
Saya kembali mengawali pagi di hari yang ketiga dengan sholat shubuh dan masak, hari ini saya mendapat kabar buruk bahwa PDP kelompok kami tidak dapat melanjutkan ke babak berikut. Namun semua teman-temanku berkata bahwa hal tersebut tidak apa-apa, yang penting saya sudah berusaha. Jadi acara hari ini adalah final presentasi PDP dan ada Lintas budaya lagi. Di hari ini saya lumayan gabut jadi saya pergi bermain mengunjungi rumahnya Khansa dan rumahnya Niken, saya juga agak sedih sebab sudah terlalu banyak orang yang member surat kedpa kak Rafissal, jadi akhir nya karna saat itu saya sedang lewat depan rumahnya kak Audi, jadi akhir  nya saya memnerikannya ke dia. Dan dikarenakan besok adalah hari dimana penjelajahan berlangsung, malam ini tidak ada pentas seni, supaya kami dapat beristirahat, dan juga tidaka ada jaga Vendel sebab jaga Vendel hanya dua malam pertama.
Hari penjelajahan pun tiba, kelompok saya merupakan keberangkatan yang kesebelas. Kami pun memulai penjelajahan, dan kemudian sampai lah kami di pos yang pertama, yaitu pos kesenian, disana kami ditanya kalau ingin menjadi OSIS ingin menjadi apa, kemudian saya sebal dengan OSIS yang mana dan memberi surat cinta ke siapa. Kemudian semua jawban kami itu di coret-coret menggunakan lipstik di jidat kami dan kedua pipi kami. Sebelum itu kami terlebih dahulu lapor namun menggunakan aksen Hogwarts yang british-british gitu. Tak kusangka, Odang dapat melakukannya dengan baik dan sangat amat lucu. Setelah itu kami disuruh meniru suara kambing yang akan tenggelam dan minta tolong namun dengan aksen Hogwarts (?). Dan kami pun melakukannya. Aneh sungguh.
Kemudian kami dapat melanjutkan ke pos yang berikut nya. Perjalanan kami pun tidak mudah, sebab jalan nya naik turun dan juga sangat amat licin, untung nya banyak tali-tali yang sangat membantu kami untuk mengatasi hal-hal tersebut. Dan juga ada tongkat yang sangat mempermudah saya. Dan kemudian tibalah kami di pos olahraga, untung disana ada kak Aji, jadi kami tidak terlalu diisengi. Kami disuruh buta tuli sambil menyanyikan lagu. Kemudian pos selanjutnya adalah pos BN, saya paling tidak suka di pos ini, sebab menurut saya kami dimarahi tanpa alasan yang jelas. Kami disuruh merangkak di kolam yang berbau kotoran hewan yang baunya gak nahan, selain itu kolam tersebut juga dipenuhi lumpur. Kami dimarahi, walaupun kami juga tidak mengerti salah kami apa (?) Sungguh aneh. Rambut saya di tempeli dengan lumpur yang ada disana. Dan setelah dari sini, banyak hal yang tidak berjalan lanjara, terutama karena kita penuh lumpur yang bau, ada beberapa teman saya yang berselisih, selain itu kacamata saya juga kotor, saya tak dapat melihat dengan jelas, juga selain itu sepatu saya menjadi sangat licin dan saya jeadi sering terpeleset dan jatuh. Akhirnya setelah rasanya berjalan sangat lama, akhirnya saya tiba di air terjun, saya bersih kan diri saya sebersih-bersihnya. Dan kemudian setelah itu kami semua makan pop mie hangat yang sudah disediakan. Setelah menjalankan penderitaan, pos-pos selanjutnya sudah lebih menyenangkan karena kami tidak disiksa lagi. Saya menyukai pos kesehatan, disana saya disuruh memperagakan penyakit dehidrasi, seperti bermain kuda bisik, namun beda nya permainan ini menggunakan peragaan, dan orang yang paling belakang harus menebak penyakit tersebut penyakit apa. Awalnya saya sudah takut salah sebab teman saya mempergakanannya tidak persis seperti yang saya peragakan, namun alhamdulillah ia menebaknya dengan benar. Kemudian saya juga menyukai pos pendidikan, disana di berikan pertanyaan tentang wawasan umum, namun sayang kami tak dapat menjawab semua nya dengan tepat. Saya tidak menyukai pos pubdok (publikasi-dokumentasi) sebab menurut saya pos tersebut sangat tidak jelas, kami harus tau nama-nama OSIS nya, sedangkan saya tidak tau nama OSIS selain kakak PDP, kak ketum dan kakak OSIS yang dulu SMP nya di labsky...Untung saja Ridha bisa menjawab dengan baik. Kemudian selesai penjelajahan saya langsung mandi yang paling bersih dalam sejarah hidup saya. Saya keramas 3 kalo dan juga sabunan 3 kali. Setelah itu saya dan semuanya gabut, dan beristirahat. Namun saya gunakan waktu tersebut untuk menemui Khansa dan Niken. Aku pun mengobrol lama dengan mereka. Dan niken bercerita dirumah nya masakannya tidak ada yang enak, oleh karena itu dengan tidak modal nya dia menumpang makan dirumah saya. Khansa hanya melihat Niken bingung sambil mentertawakannya karena terlihat seperti tidak pernah dikasih makan. Malam hari nya kami ada pentas seni kembali, kemudian kami juga ada acara api unggun yang merupakan acara favorit ku di TO, karena kebersamaan kami sangat terasa di acara ini. Semua orang menari, menyanyi dengan gembira. Selesai acara ini saya membereskan semua barang-barang karena besok saya pulang. Dan....hari selanjutnya merupakan hari yang ditunggu-tunggu sebab kamii pulang!! Kamu berpamitan dengan orang tua asuh, dan juga membereskan rumah mereka hingga benar-benar bersih sebab tiap hari kamu selalu menambar berantakan rumah. Perjalanan nya kurang lebih sama, yaitu 3 jam namun menjadi 4 jam lebih karena di tol jakarta nya sedang sangat macet. Dan itu saya agak tersiksa ditambah panas yang membakar. Ya itulah pengalaman TO saya yang sangat...yaa pokoknya tidak dapat dijelaskan oleh kata-kata

Read more »

Tugas-1: Dari Labsky Menaklukkan Dunia “Lagu dan musik Kebangaan Tanah air”A. Mimpi Semua orang dari kecil pasti mempunyai seuatu cita – cita, walupun masih di TK (taman kanak) pasti sudah mempunyai mimpi sperti menjadi pilot, pemadam kebakaran, astronot, dll. Senjak saya masuk SMA Labshool Kebayoran ini semua teman – teman saya mempunyai cita – cita yang pasti, akan sayangnya hanya saya yang kurang tau mau menjadi apa besar nanti. Akan tetapi saya mempunyai hobi untuk bermain musik. Mungkin suatu saat saya akan menjadi musisi. Walaupun musisi di indonesia sangat susah karena selera saya dan musik jaman sekarang kurang akur, saya tidak akan pernah menyarahkan cita – cita saya, saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menggapai cita – cita saya. Sekitar 3 bulan yang lalu saya masih tidak mempunyai cita – cita dan saya juga masih ke bingungan untuk masuk jurusan IPA atau IPS, akan tetapi suatu hari ada yang memukul saya di hari itu. Waktu itu saya mengunjungi rumah nenek saya. Waktu itu ada paman saya yang bernama Ika. Pekerjaan dia menjadi HI (hubungan international) atau PR (public relationship). Saya mendengar crita dia selama dia kerja, dan dengan dia cerita saya sangat tertarik karena pekerjaannya cocok dengan saya. Kata ibu saya, saya mempunya bakat dalam bidang bergaul atau bersosoilisasi, dan perkerjaan HI atau PR membutuhkan orang yang mempunai bakat bersosiolosasi. Maka dengan itu saya berjanji dan saya akhirnya mempunyai cita – cita untuk menjadi HI atau PR. Saya menyukai cita – cita pertama karena saya suka membuat orang senang dan menikmati sesuatu yg saya buat. Dengan melakukan itu saya memperalihkanya dengan musik. Dengan adanya musik saya bisa membuat orang terhibur, saya akan memberikan sebuah contoh dengan mendengarkan sebuah faforit musik anda apakah anda terhibur? Apakah anda merasa tenang dan bersemangat? Maka dari itu saya memilih musik. Insyaallah saya akan membuat musik karya saya sendiri dan orang – orang yang mendengarkannya pun menyukainya dan menikmatinya seperti saya sendiri. Terlebih lagi saya suka bermain musik instrumen gitar, dengan memainkan gitar bersama – sama teman yang akan membantu dengan menanyi, membuat kita semua menjadi ceria dan membuat hati tenang. Dan saya juga suka main live, dari sd saya sudah melakukan live band ini dan ketika saya memanggung saya suka melihat muka – muka orang menikmatinya seperti saya menikmati memainkannya. Maka dari itu saya ingin menjadi musisi di masa depan nanti. Semua pekerjaan mempunyai keburukanya dan kebaikanya, kebukuran untuk menjadi musisi adalah penghasilan uang tidak terlalu menentu, tergantung kepada pembelian lagu. Terkadang bisa mendapatkan hasil yg memuaskan terkadang bisa mendapat hasil yang kurang memuaskan. Dan bukan Cuma itu saja, pada misalnya suatu saat kita mengeluarkan lagu atau album pertama, hasilnya sangat memuaskan, tapi pada saat gilaran album yang kedua keluar para penggemar album pertama tidak menyukainya dan pada akhirnya mereka menjelek – jelekan nama bandnya tersebut, dan itu sangat fatal karena suatu raputasi band bisa sangat jatuh. Kebukuran untuk menjadi Hubungan International atau Public relationship adalah bila kita gagal untuk melakukan pekerjaan kita, itu akan sangat merugikan karena tidak ada perusahaan yang mau menerima pekerjaan kita, dan bisa – bisa kita akan menjadi pengaggruran. Tapi dari semua dua paragraf terakhir, itu memang bisa terjadi tapi insayallah kalau kita terus berdoa dan beriman dan tidak akan pernah menyerah, insyaallah tuhan akan selalu memberi yang terbaik buat kita nanti. Asalkan ada kemauan yang sangat tajam, cita – cita akan terkabul dan kita akan menjadi sukses. B. Mewujudkan Mimpi Agar saya mengapai cita – cita saya untuk menjadi seorang musisi, saya harus sudah memulai membikin sebuah lagu karangan sendiri, membentuk band. Target utama untuk mencapai cita – cita ini adalah bandnya, karena kalau saya tidak mempunyai band saya tidak mengerti mau menjadi apa. Band juga sangat mempengaruh karena anggota band juga bisa saling membantu mengkreatif kan sebuah lagu atau dengan kata lain, mebantu membuat lagu. Cara ini berlaku pada siapapun yg ada di dalam band. Saya tidak akan mengambil jurusan musik di perguruan tinggi karena menurut saya alirinya berbeda, dan juga jurusan musik untuk kuliah disini kurang terakpakai. Maka dari itu saya tidak akan masuk jurusan musik. Unutk membuat sesuatu band kita harus mempunyai sebuah manager yang baik dan handal, agar musik kita bisa di dengar dari alat komunikasi seperti televisi, radio, komputer, dan hal – hal lainya. Semoga di suatu saat nanti cita – cita saya tercapai. Untuk “tipe” musik apa yang saya mainkan adalah tipe rock n’ roll, atau blues. Maka dari itu saya bilang kuping saya kurang akrab dengan musik indoneias jaman sekarang. Untuk cita –cita saya yang kedua seperti yang saya katakan sebelumya bahwa saya terinspirasi dari paman saya, unuk itu saya berusaha masuk jurusan IPS bukan IPA. Karena berseosiolisasi itu masuk ke jurusan IPA bukan IPS dan saya sudah tau juga bahwa nilai IPA saya kebanyakan di bawah standard rata – rata. Dan untuk mewujudkan cita – cita saya, saya harus masuk ke universitas yang tinggi dalam bidang HI. Yang saya dengar unutk masuk jurusan HI atau PR, universitas yang cocok adalah UI (universitas Indonesia) atau umpar. Jadi saya akan memilih kedua universitas tersebut pada saat tes nanti. Dengan semua cita – cita itu saya pun harus belajar dengan bagus dan giat dan harus “berdarah – darah” karena kuliah yang saya plilih sama saja susahnya seperti tes ujian masuk SMA Labschool. Dan untuk sekarang saya sedang memfokus belajar ke sosiologi, karena dari belajar sosiologi saya akan mendapat ilmu bersosialisasi dengan gampang dan mudah. Walaupun saya sedang fokus ke 1 materi bukan berarti saya tidak fokus kepada materi yang lainya seperti geografi, ekonomi, itu tetap harus saya kejar agar mendapat nilai yang bagus dan naik kelas. Untuk HI nanti saya akan berusaha masuk ke perusahaan minyak atau oil company seperti paman saya lakukan. Paman saya melakukanya dengan baik maka saya juga harus melakukanya lebih baik lagi, saya tidak akan memalukan nama keluarga saya. Kata paman saya yang paling dibutuhkan dalam HI adalah bagaimana pintar berbicara dan negosiasi dan yang paling penting adalah pengalaman. Paman saya tidak langsung ke perusahaan besar seperti minyak dan sebagainya. Dia memulainya dari perusahan yang kecil agar pertama – tama yang dialakukan sebelum masuk ke perusahaan yang besar, dibutuhkan pengalaman agar nanti tidak kagok dan lain – lain. Tentunya perjalanan saya tidak akan berakhir di situ saja. Kelak saya akan memanfaatkan seluruh pengetahuan yang sudah saya dapatkan agar menjadi orang yang berguna bagi orang lain dan ketika saya sudah bisa mencari nafkah sendiri, yang pertama saya lakukan adalah memastikan bahwa keluarga saya bahagia dengan apa yang saya perbuat dan memiliki kehidupan yang layak. Jika memang pada suatu saat nanti saya akan menjadi HI(hubungan internasional) atau menjadi musisi, saya hanya mau berkerja dengan halal dan juga mencari rezeki dengan halal agar keluarga saya bahagia. Dan mungkin pada suatu saat nanti saya akan menjadi HI atau musisi kelas dunia yang membantu seluruh umat manusia dengan cara apaupun.

  • 10:46 PM
  • 0 comments

A.    Mimpi
Semua orang dari kecil pasti mempunyai seuatu cita – cita, walupun masih di TK (taman kanak) pasti sudah mempunyai mimpi sperti menjadi pilot, pemadam kebakaran, astronot, dll. Senjak saya masuk SMA Labshool Kebayoran ini semua teman – teman saya mempunyai cita – cita yang pasti, akan sayangnya hanya saya yang kurang tau mau menjadi apa besar nanti. Akan tetapi saya mempunyai hobi untuk bermain musik. Mungkin suatu saat saya akan menjadi musisi. Walaupun musisi di indonesia sangat susah karena selera saya dan musik jaman sekarang kurang akur, saya tidak akan pernah menyarahkan cita – cita saya, saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menggapai cita – cita saya.
Sekitar 3 bulan yang lalu saya masih tidak mempunyai cita – cita dan saya juga masih ke bingungan untuk masuk jurusan IPA atau IPS, akan tetapi suatu hari ada yang memukul saya di hari itu. Waktu itu saya mengunjungi rumah nenek saya. Waktu itu ada paman saya yang bernama Ika. Pekerjaan dia menjadi HI (hubungan international) atau PR (public relationship). Saya mendengar crita dia selama dia kerja, dan dengan dia cerita saya sangat tertarik karena pekerjaannya cocok dengan saya. Kata ibu saya, saya mempunya bakat dalam bidang bergaul atau bersosoilisasi, dan perkerjaan HI atau PR membutuhkan orang yang mempunai bakat bersosiolosasi. Maka dengan itu saya berjanji dan saya akhirnya mempunyai cita – cita untuk menjadi HI atau PR.
Saya menyukai cita – cita pertama karena saya suka membuat orang senang dan menikmati sesuatu yg saya buat. Dengan melakukan itu saya memperalihkanya dengan musik. Dengan adanya musik saya bisa membuat orang terhibur, saya akan memberikan sebuah contoh dengan mendengarkan sebuah faforit musik anda apakah anda terhibur? Apakah anda merasa tenang dan bersemangat? Maka dari itu saya memilih musik. Insyaallah saya akan membuat musik karya saya sendiri dan orang – orang yang mendengarkannya pun menyukainya dan menikmatinya seperti saya sendiri. Terlebih lagi saya suka bermain musik instrumen gitar, dengan memainkan gitar bersama – sama teman yang akan membantu dengan menanyi, membuat kita semua menjadi ceria dan membuat hati tenang. Dan saya juga suka main live, dari sd saya sudah melakukan live band ini dan ketika saya memanggung saya suka melihat muka – muka orang menikmatinya seperti saya menikmati memainkannya. Maka dari itu saya ingin menjadi musisi di masa depan nanti.

Semua pekerjaan mempunyai keburukanya dan kebaikanya, kebukuran untuk menjadi musisi adalah penghasilan uang tidak terlalu menentu, tergantung kepada pembelian lagu. Terkadang bisa mendapatkan hasil yg memuaskan terkadang bisa mendapat hasil yang kurang memuaskan. Dan bukan Cuma itu saja, pada misalnya suatu saat kita mengeluarkan lagu atau album pertama, hasilnya sangat memuaskan, tapi pada saat gilaran album yang kedua keluar para penggemar album pertama tidak menyukainya dan pada akhirnya mereka menjelek – jelekan nama bandnya tersebut, dan itu sangat fatal karena suatu raputasi band bisa sangat jatuh.
Kebukuran untuk menjadi Hubungan International atau Public relationship adalah bila kita gagal untuk melakukan pekerjaan kita, itu akan sangat merugikan karena tidak ada perusahaan yang mau menerima pekerjaan kita, dan bisa – bisa kita akan menjadi pengaggruran.
Tapi dari semua dua paragraf terakhir, itu memang bisa terjadi tapi insayallah kalau kita terus berdoa dan beriman dan tidak akan pernah menyerah, insyaallah tuhan akan selalu memberi yang terbaik buat kita nanti. Asalkan ada kemauan yang sangat tajam, cita – cita akan terkabul dan kita akan menjadi sukses.

B.    Mewujudkan Mimpi
Agar saya mengapai cita – cita saya untuk menjadi seorang musisi, saya harus sudah memulai membikin sebuah lagu karangan sendiri, membentuk band. Target utama untuk mencapai cita – cita ini adalah bandnya, karena kalau saya tidak mempunyai band saya tidak mengerti mau menjadi apa. Band juga sangat mempengaruh karena anggota band juga bisa saling membantu mengkreatif kan sebuah lagu atau dengan kata lain, mebantu membuat lagu. Cara ini berlaku pada siapapun yg ada di dalam band. Saya tidak akan mengambil jurusan musik di perguruan tinggi karena menurut saya alirinya berbeda, dan juga jurusan musik untuk kuliah disini kurang terakpakai. Maka dari itu saya tidak akan masuk jurusan musik. Unutk membuat sesuatu band kita harus mempunyai sebuah manager yang baik dan handal, agar musik kita bisa di dengar dari alat komunikasi seperti televisi, radio, komputer, dan hal – hal lainya. Semoga di suatu saat nanti cita – cita saya tercapai. Untuk “tipe” musik apa yang saya mainkan adalah tipe rock n’ roll, atau blues. Maka dari itu saya bilang kuping saya kurang akrab dengan musik indoneias jaman sekarang.
Untuk cita –cita saya yang kedua seperti yang saya katakan sebelumya bahwa saya terinspirasi dari paman saya, unuk itu saya berusaha masuk jurusan IPS bukan IPA. Karena berseosiolisasi itu masuk ke jurusan IPA bukan IPS dan saya sudah tau juga bahwa nilai IPA saya kebanyakan di bawah standard rata – rata. Dan untuk mewujudkan cita – cita saya, saya harus masuk ke universitas yang tinggi dalam bidang HI. Yang saya dengar unutk masuk

jurusan HI atau PR, universitas yang cocok adalah UI (universitas Indonesia) atau umpar. Jadi saya akan memilih kedua universitas tersebut pada saat tes nanti. Dengan semua cita – cita itu saya pun harus belajar dengan bagus dan giat dan harus “berdarah – darah” karena kuliah yang saya plilih sama saja susahnya seperti tes ujian masuk SMA Labschool. Dan untuk sekarang saya sedang memfokus belajar ke sosiologi, karena dari belajar sosiologi saya akan mendapat ilmu bersosialisasi dengan gampang dan mudah. Walaupun saya sedang fokus ke 1 materi bukan berarti saya tidak fokus kepada materi yang lainya seperti geografi, ekonomi, itu tetap harus saya kejar agar mendapat nilai yang bagus dan naik kelas.
Untuk HI nanti saya akan berusaha masuk ke perusahaan minyak atau oil company seperti paman saya lakukan. Paman saya melakukanya dengan baik maka saya juga harus melakukanya lebih baik lagi, saya tidak akan memalukan nama keluarga saya. Kata paman saya yang paling dibutuhkan dalam HI adalah bagaimana pintar berbicara dan negosiasi dan yang paling penting adalah pengalaman. Paman saya tidak langsung ke perusahaan besar seperti minyak dan sebagainya. Dia memulainya dari perusahan yang kecil agar pertama – tama yang dialakukan sebelum masuk ke perusahaan yang besar, dibutuhkan pengalaman agar nanti tidak kagok dan lain – lain.

            Tentunya perjalanan saya tidak akan berakhir di situ saja. Kelak saya akan memanfaatkan seluruh pengetahuan yang sudah saya dapatkan agar menjadi orang yang berguna bagi orang lain dan ketika saya sudah bisa mencari nafkah sendiri, yang pertama saya lakukan adalah memastikan bahwa keluarga saya bahagia dengan apa yang saya perbuat dan memiliki kehidupan yang layak. Jika memang pada suatu saat nanti saya akan  menjadi HI(hubungan internasional) atau menjadi musisi, saya hanya mau berkerja dengan halal dan juga mencari rezeki dengan halal agar keluarga saya bahagia. Dan mungkin pada suatu saat nanti saya akan menjadi HI atau musisi kelas dunia yang membantu seluruh umat manusia dengan cara apaupun.
           
Read more »

Tugas-3: Hanya Ada Di Labsky: Munculnya Dasecakra TO (Trip Observasi)

  • 10:44 PM
  • 0 comments

Pada tanggal 20 – 24 oktober kita siswa/siswi labschool kebayoran malakukan aktivitas yang diadakan setiap tahunya yang bernama Trip Observasi. Sebelum melakukan trip observasi ada yg harus kita ikuti dulu yang bernama PraTO. Di praTO ini dilaksanakan selamakurang lebih 2 hari. Dan setelah selesainya praTO sekitar minggu depanya kita melakukan Trip observasi. Setiap murid mempunyai kelompok masing – masing dan ketua kelompok masing – masing, serta mempunya pdp (pedamping kaka osis) dan guru dari sekolah. Di trip observasi ini kami dilatih untuk mandiri, dilatih untuk bisa mengerjakan sesuatu tanpa ada bantuan, dan membuat kita juga saling kenal sesama lain.
            Di praTO kami sudah terpilih menjadi berbagai kelompok, dan kelompok saya ada kelompok 12 atau kelompok cincang keling, ketua kelompoknya adalah saya. Kelompok ini terdiri dari 8 orang yaitu: saya, Hafizh, Ical, Luqman, Ridha, Melissa, gia, dan Farissa. Dan dua kakak osis ka aji dan ka dane, dan satu guru pebimbing Pak Yusuf.
            Di hari pertama Pra – Trip Observasi kami datang pada pukul setengah S pagi untuk melakukan lari pagi. Setelagh lari pagi kami dibagikan untuk melaksanakn praktek, kami mendapat tempat di aula lantai masjid. Setelah itu kita kembali ke hall dan melakukan makan snack kecil untuk beberapa menit. Setelah itu mita melakukan presentasi pkd di kelas yang tersediakan. Setelah itu kita melakukan makan siang dengan cara makan komando. Dam pada akhir harinya kami melakukan latihan siaga tongkat akan tetapi karena sudah terlalu sore akhirnya dibatalkan, dan kami harus siapkan tubuh yang “fit” untuk Pra-TO yang kedua.
            Pada hari kedua Pra- Trip observasi, seperti biasa kami melakukan lari pagi untuk memulai kegiatan Pra-Trip Oberservasi, tetapi rute lari pagi ini sedikit lebih jauh dari hari yang kemaren. Setelah lari pagi dan sampai di sekolah para peserta TO dikumpulkan ke lapangan sekolah sesuai dengan grup masing – masing untuk melakukan siaga tongkat. Bunyi peluit dari ketua osis menandakan bahwa siaga tongkat telah dimulai. Para kaka osis mengambil tongkat kita secara paksa dan kalau tongkat kita terambil maka kita harus melakukan argumentasi untuk mendapat tongkat tersebut dengan tidak melakukan cara fisik apapun. Setelah tanda peluit dibunyikan lagi kita melakukan apel pagi. Setelah apel pagi kami melakukan aktivitas PKD. Kami diberi tugas untuk membuat laporan tentang kegiatan PKD yang sudah kami lakukan, setelah itu kami disuruh belajar memasak menggunakan kompor minyak, dan perwakilan tiap kelompok diajarkan cara menggunakan kompor

tersebut,ketika menunggu teman perwakilan dari kelompok yang diberitahu cara menggunakan kompor tersebut, kami menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasak. Setelah selesai dengan cara menggunakan kompor tersebut akhirnya masing-masing dari kita memasak, dan setelah selesai, kami disuruh mengundang salah satu anggota osis untuk makan bersama dengan kelompok kami, akan tetapi kaka osis yang kami undag tidak hadir. Setelah selessai makan kami disuruh untuk membereskan tempat sekitar dan melakukan latihan pentas seni untuk siang nanti. Tak terlalu lama saya melakukan latihan pentas seni, ketua kelompok disuruh untuk datang ke belakang kantin dan melakukan buta tuli, setelah selesai para ketua kelompok sudah tau siapa yang akan menjadi ketua angkatan kelas 11. Setelah itu kami berkumpul untuk diskusi tentang nama angkatan tahun pelajaran 11, dan salah satu teman kami Baghas memberi pendapat nama angkatan yaitu “dasa eka cakra bayangkara” yang disingkat menjadi dasecakra. Disitulah nama angkatan kami terlahirkan. Setelah itu kami melakukan pentas seni di hall labsky. Selesainya pentas seni kami duduk kembali dan ketua angkatan berdiri di depan kami dan menyebut nama angkatan kami di depan kita semua dan semua dasecakra berteriak “dasa eka cakra bayangkara”. Akan tetapi pada saat kita senang – senang kami harus merebut kembali tongkat kami dari kaka osis. Setalah kita merebut kembali kami melakukan apel penutupan dan di saat itu Pra-Trip Observasi sudah selesai.
            TO hari pertama: pada saat pukul 5:30 kami sudah harus berkumpul di hall labsky dengan maksud untuk siap – siap ke bus ke Parekan Ceri, itulah desa yang kami tuju untuk melaukan Trip observasi. Setelah sampai disana kami harus berjalan melewati sawah untuk ke Parekan  Ceruri dan pemandangan disana sangatlah indah. Setelah sampainya kita disana kami disambut dengan penduduk desa dengan ceria, kami dipersembahkan sebuah lagu adat. Setelah selesainya kami ditunjukan oleh orangtua asuh kita dan ke rumah beliau kelompok masing – masing. Di saat itu kami tidak boleh istirahat kami harus mengambil informasi sebanyak apapun untuk PKD. Jadi kami berbagi tugas untuk mengumpulkan informasi dan mengunjung ke rumah orangtua asuh yang lain. Setelah itu kami melakukan solat asar, dan kami tidak melakukan aktivitas apapun sampai solat magrhib. Pada salat magrhib kami harus tetap di masjid sampai solat isha. Setelah solat isha pun selesai kami balik kerumah untuk menonton pentas seni. Setelah selesai mennton pentas seni, kami balik kerumah masing – masing dan siap – siap untuk jaga vendel, saya dan teman sekelompok saya hafizh melakukan jaga vendel pada jam 2 pagi dan kami berhasil.
            TO hari kedua: pada jam 4 pagi kami siap – siap untuk solat subuh, disana kami diberi pencerahan dengan khotbah – khotbah yang mengharukan. Pada selesai dolat subuh kami melakukan lari pagi. Setelah selesai lari pagi kami melakukan kegiatan pkd. Karena orang tua asuh kami tukang padi dan perternak kami melakukan potong – potong rumput liar dan memberikanya kepada kambing punya beliau. Sampai solat zuhur berakhir kami pergi ke lapangan untuk presentasi pkd kami untuk yang kedua kalinya. Setelah itu selesai kami

melakukan dan mempersipkan lintas budaya di lapangan, tetapi yang bisa mempresentasikan lintas budaya hanya kelompok 1 sampain 15 saja, yang lainya akan melakukannya besok. Akan tetapi seharusnya kita langsung pulang kerumah masing – masing tetapi hujan deras menghantam desa parekan ceuri. Kami akhirnya terjebak dalam tenda tapi kami tidak pernah patah semangat dan kami menanyi yel – yel angkatan sangat kencang sampai hujan pun reda. Setelah itu kami pergi ke masjid untuk solat magrhib sampai dengan solat isya. Setelah itu kita melihat aksi pentas seni lagi dan setelah pentas seni selesai kami balik kerumah. Tapi ada beberapa yg tidak tidur karena harus menjaga vendel.
            TO hari ketiga: Hari ini bisa dibilang hari yang sangat bermalas-malasan hingga zuhur, akan Karena kelompok kami tidak mengikuti kegiatan apa - apa dikarenakan kami tidak menang seleksi pkd. Setelah shalat zuhur kami disuruh untuk menyaksikan presentasi pdp terakhir dilapangan atas. Setelah selesai kelompok saya yang ikut lintas budaya bergegas pulang karena harus tampil. Berbeda dari yang kemaren, lintas budaya pun berjalan dengan lancar,walaupun kelompok saya tidak memenangkannya. Akhirnya setelah lintas budaya sama seperti hari ke dua, setelah shalat maghrib kami mendengarkan kultum hingga shalat isya,setelah shalat isya tidak ada pentas seni dikarenakan besoknya akan ada penjelajahan di Gunung Burangrang. Untungnya kelompok kami ikut semua untuk penjelajahan.
            TO hari keempat: hari inilah hari yang sangat tunggu – tunggu oleh semua anggota Trip Observasi yaitu penjelajahan. Karena kita tidak memenagkan apa – apa jadi kami harus pergi cepat – cepat ke lapangan. Akhirnya kami menempati posisi ke 11 dalam penjelajahan. di penjelajahan ini kami berjalan hingga kurang lebih selama 5 setengah jam. Disana kami bertemu pos – pos yang sangat menyenangkan dan juga menegangkan seperti pada saat di pos BN. Kami harus menjatuhkan diri kita ke lumpur dan di teriak –teriak oleh kaka kelas. Dan yang seru juga seperti pada saat air terjun. Air terjunna seperti kolam es dingin sekali dan kami juga sekalian mencuci lumpur – lumpur di seluruh tubuh kita. Kami berangkat pada pukul 7 pagi sampai dengan kenang – kenangan yang indah pada pukul 1 lebih 25 menit siang. Dan setelah sampainya kita mandi dan beristirahat sampai azhan magrhib. Setelah selesainya sholat magrhib dan isya, kami langsung ke lapangan untuk menyalakan api unggun dan kami menyanyi dengan muka senang di kita semua. Setelah itu kami tidur dengan tenang.
            TO hari terakhir: tak terasa 4 hari kami lewati dan saatnya untuk pulang, saya akan merasa kehilangan setelah meninggalkan desa parekan ceuri, karena disana banyak kenang – kenangan yang sulit dan pahit untuk dilupakan. Kmai semua berpisah dan saling maaf maafan kepada orang tua asuh kami. Akhirnya kami ke bus dan menuju ke sekolah. Setelah sampainya di sekolah, kami di siruh baris untuk apel penutupan. Dan kita dijemput oleh orang tua masing – masing dan menuju pulang ke rumah 
Read more »
 

Copyright © 2010 Historical X For Labsky, All Rights Reserved. Design by DZignine