Apa Yang Telah Saya Lalui Selama Ini Dalam 15 Tahun

Hai, nama saya Ganendra Arya Pradhana. Biasa dipanggil Ganen, Arya, Ndra. Ya memang begitulah hidup ini banyak panggilan. "Rumah Bersalin Asih" yang terletak di melawai merupakan tempat kelahiran saya. Ya memang hidup ini monoton. Mungkin anda merasakannya apa tidak, memang hidup ini monoton juga. Yaa 30 September 1996 telah lahir seorang manusia. Siapa? Banyak dong, tapi salah satunya saya. Ganendra.... Ya artinya pasukan dewa. Sulit dipercaya bukan? Hehe saya juga tidak percaya kok..... Arya artinya.... Wah saya lupa. Sedangkan Pradhana artinya perdana atau pertama. Saya berasal dari keluarga sederhana, tidak terlalu kaya tidak kismin juga. Ibu saya namanya Wisdha Wijayanti, sedangkan bapak saya namanya Bahar Basuki. Ya memang hidup ini monoton, saya dibesarkan di Melawai juga..... Hanya beberapa langkah dari rumah bersalin kelahiran. Lalu pada umur sebelas bulan saya sudah bisa berjalan.

Sebenarnya melawai itu rumah eyang saya dari bapak, karena bapak lima bersaudara jadinya saya pindah ke pancoran, rumah dari eyang saya dari ibu. Beginilah jenjang pendidikanku dimulai. Pertama saya memulai playgroup di.... Hmmmm namanya itu...... Taman Bermain. Ya memang taman bermain. Disana saya diajari matematika dasar seperti satu tambah satu.... Dan sebagainya heheh. Playgroup saya memang tidak terlalu jauh dari rumah sehingga kadang saya suka membolos.... Tetapi setelah saya masuk Taman Kanak-kanak tingkat A di Yasporbi dekat Bidakara, kehidupan saya mulai berubah. Belajar bangun pagi, makan, minum, pipis bersih, dan lain lain. Dan akhirnya saya bisa membaca pada umur..... Empat tahun!! Yeah saya bangga sekali. Apa saja saya baca hoho.

Setelah TK A kunjung selesai, entah kenapa keluarga saya memutuskan pindah ke Pamulang..... Ya langsung saja kami waktu itu mencari sekolah untuk saya. Al-Azhar 15 Pamulang..... Ya itu yang saya baca waktu itu. Kedengarannya keren. Ternyata memang keren. Dan keesokan harinya aku langsung ikut kegiatan disana. Remang-remang, tapi dari sinilah saya mengingat hidup saya. Wow pertama kali "Ikrar" itu apa? Apa itu? Bagaimana? Wah saya sama sekali tidak tahu itu apa. Dan.... Saya tidak bisa mengingat kehidupan TK B awal... Aneh. Ah iya saya mulai belajar berkenalan disini. Kehidupan memang masih monoton. Tidak ada yang wow sekali

Tes masuk eSDe Alpam (Al-Azhar Pamulang) memang hmmm susah. Saya sama sekali tidak bisa menggambar dan lain lain tapi akhirnya lulus juga. Di SD saya memulai kelas 1 saya di kelas 1 A. Wow disini saya mendapat banyak teman. Ada juga anaknya Koeswoyo.... Lah saya juga kaget. Di kelas 2 C adalah kelas yang paling membahagiakan untuk saya. Temannya seru-seru dan menggiurkan. Ah saya kangen sekali dengan kelas itu. Dimana kalau hujan deras ya banjir dan kalau panas ya panaaaas banget. Saat semester dua, sekolah diambil alih oleh Medco sehingga akhirnya ada AC di kelas saya.

Kelas 3 aku pindah ke pancoran... Nenekku memintanya. Jadi saya pun tes di Al-Azhar 1 atau dikenal sebagai Alpus. Memang sekolahnya wow sekali dibandingkan dengan Alpam. Delapan lantai dengan lift. Sedangkan di Alpam hanya tiga lantai dengan tangga biasa. Di kelas ini saya berkenalan dengan Muhammad Fikri Sudarto atau yang biasa dipanggil Eki. Dialah yang menjadi sahabat saya sampai kelas sepuluh ini.

Ya kelas 4..... Banyak kenangan buruk disini. Saya hampir mendapat pacar tapi saya.... Tolak hehe. Ya begitulah hidup monoton ini. Kelas 4 saya mulai menggunakan kacamata. Katanya saya minus empat dan lima karena keturunan. Begitulah kehidupan saya dimulai dengan ke-nerd-an hohoho. Akhirnya kelas 5 saya mendapat wali kelas laki-laki. Yesss, dan akhirnya saya memulai pembelajaran sesungguhnya di sini. Pada awalnya saya dapat membina IPS. Wah ternya belajar itu seru sekali. Di SD saya tidak pernah mendapatkan remedial sekalipun…. Dulu saya dianggap pintar di SD. Ah mulai kelas enam saya. Hahaha ini adalah kelas yang paling menyenangkan. Walaupun begitu saya harus menyelesaikan UASBN yang katanya sangatlah susah. Ya begitulah semua dikaitkan dengan nilai dan nilai. Tidak lebih dan tidak kurang. Hidup ini monoton bukan?

Akhirnya setelah menjalani kelas 6 yang sangatlah melelahkan, kami mengadakan perpisahan di Lembang. Ya memang itu adalah hal sangat mengasyikan. Disana kami menginap dia hari dan satu malam. Acaranya tidak begitu padat sehingga enak. Ya begitulah, ada yang membawa kartu Yugioh, ada yang bermain bola, ada yang menggalau dan lain-lain. Yaa asik-asik sajalah dan pada malamnya, teman sekamar saya muntah entah kenapa…. Dan saya pun lelah dan akhirnya tidur. Memang Lembang adalah tempat yang sanagatlah mengasyikan. Tidak lama setelah itu keluarlah hasil UASBeeN!!! Wah saya deg-degan. Ternyata NEM saya hanyalah….. 24.5 heheheh. Tidak termasuh tinggi dan rendah juga. Bahagianya saya.

Wah tidak terasa liburan SD sangatlah cepat. Sebelum UASBN saya sudah mendapat SMP,  yaitu SMP Labschool Kebayoran. Entah kenapa saya ditawari akselerasi dan saya menolaknya. Padalah sebelum tes SMP saya mendaftar di SMP Al-Azhar 1 dengan program aksel namun tidak diterima…. Ya begitulah sekali lagi

Memang saat Masa Orientasi Siswa (MOS) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Labs Fresh Schoold day memang membahagiakan dan tidak enak. Di sana saya dimarahi, dibotak, melakukan hal yang melelahkan. Memang itu semua demi awal yang bagus hehehe. Setelah itu entah kenapa saya masuk kelas 7B. Disana saya pernah mendekati seorang cewe dan sampailah pada hubungan tanpa status hehehe. Tapi semua itu hanya pada masa ababil jadi tak apalah. Di kelas 7 ini banyak yang menarik seperti pengenalan pada remed….. Ya begitulah saya di SD tidak pernah remed. Lalu pada silat Perisai Diri, dan lain lain. Nah beranjaklah ke kelas 8. Disinilah masa bengal-bengal saya. Sering menginap rumah orang. Berkata kasar. Wah sanagatlah hina pokoknya. Disini saya mendapat pacar bernama Eureka. Ya entah kenapa saya bisa jadian dengan dia dan lain lain. Wow sekali pokoknya. Entah kenapa juga saya menjadi eksis di kalangan sekolah. Bingung ya bingung hehe. Disini saya mulai mengenal warnet sakral depan sekolah bernama Cyan Beverages. Ya ini adalah tempat berkumpul sini situ sana sono dan lain-lain. Seru sekali disini. Ah iya saya juga mendapatkan game yang sakral juga namanya Defense of the Ancients atau yang lebih dikenal sebagai DotA yang dibuat oleh IceFrog. Banyak teman-teman yang bisa saya dapatkan disini. Mereka sudah mengenal kekeluargaan, seperti yang memiliki Cyan. Namanya Mba Mer dan Bang Rijal. Meraka sangatlah baik, menganggap kami sebagai keluarga mereka juga. Kelas delapan itu tidak penuh dengan kegiatan. Hanya bimensi yang membuat saya botak. Ya begitulah. Akhirnya naik ke kelas Sembilan dengan nilai yang kurang memuaskan di semester dua. Di kelas Sembilan ini saya  dikenalkan dengan paket yang sangatlah menyusahkan, menyita banyak waktu dan lain lain. Pada awalnya saya tidak suka dengan paket namun pada lama kelamaan saya senang karena paket itu menyenangkan hahaha.

Ya begitulah kehidupan kelas Sembilan semester satu yang memfokuskan pada uan dan mendapat peringkat satu DKI. Walaupun begitu pelajaran yang diajarkan sangatlah susah karena itu menggunakan persepsi baru, seperti matematika peluang dan lain lain. Ya dikala kelas tujuh dan delapan mengadakan ujian tengah semester kami mengadakan tes paket. Apa itu? Hanya mereview pelajaran yang telah dipelajari di paket. Paket satu itu kelas tujuh, dua kelas delapan dan tiga kelas Sembilan. Namun semua itu terlewati dengan kesenangan setelah melewati ujian akhir nasional yang menjadi akhir dari semua pertanyaan selama smp. Memang ini adalah masa yang tersulit bagi saya, namun saya melewatinya dengan nilai 25.55. Nilai yang sangatlah standard dan waktu itu pacar saya yang sekarang sudah tidak lagi mendapat…. 38.2. Ya begitulah dan semua itu aku panjatkan terimakasih kepada nenek yang saat sisa hidupnya yang terakhir selalu mendukung saya belajar.

Saat mengunjungi makam nenek saya merasa sangat bahagia karena bisa melewati masa masa sekolah menengah pertama dengan tidak suram. Dan entah kenapa tadinya saya sudah berencana bersekolah di sekolah menengah pertama Al-Azhar 01 malah mendapat sma labschool kebayoran. Ya saya tidak tahu apakah bahagia apa tidak namun semua itu berkat petunjuk orang tua jadinya saya masuk di sma labschool kebayoran

Ya memang masa pra masa orientasi murid adalah sangat yang membahagiakan karena masih mempunyai rambut panjang sisa libur panjaaaaang kelas Sembilan. Ya memang setelah itu harus botak tapi taka pa, hidup baru saja dimulai. Di sma ini pelajaran sangatlah susah sekali, bahakan dua kali. Kimia sangatlah berubah total. Fisika mempelajari glbb tapi entah kenapa lebih susah dan ips…. Wah susah ditanya. Bab pertamanya mempelajari tentang apa sih itu ilmu ips. Remed bertebaran dimana mana. Saya letih remed terus namun semua itu terbayar karena saya menemukan cara belajar yang baru.

Ada juga Trip Observasi atau yang disingkat to. Ini adalah acara yang sangatlah mengenang di dalam kelas sepuluh ini. Tidur di rumah penduduk, tidak bawa hp, dapat perlakuan tegas, memasak sendiri dan lain lain. Untungnya saya diberi kemudahan dengan keahlian tuan rumah. Saya sangatlah merindukan sensasi dimana dibangunkan dengan alarm hp kakak osis lalu jaga vendel dan lain lain. Semua asyik disini.

Setelah trip observasi dimulailah pelajaran yang remednya tiada kunjung selesai. Pelajaran sangatlah susah. Pada saat ulangan umum saja saya harus be;ajar sampai….. jam dua belas malam atau lebih. Ya memang saya baru bisa serius setelah jam sepuluh keatas karena sudah mulai sunyi. Ya memang walaupun begini saya tetap senang dengan kehidupan saya. Saya sudah mendapat keluarga baru. Keluarga dalam arti pertemanan bukan yang itu…. Ya begitulah saya berbahagia dalam hidup ini. Ah iya dalam ulangan umum ini saya hanya tidak memenuhi kkm tiga pelajaran saja…. Betapa senangnya.


0 comments:

Post a Comment

 

Copyright © 2010 Historical X For Labsky, All Rights Reserved. Design by DZignine