Tugas-1: Dari Labsky Menaklukkan Dunia- Teknisi luar biasa yang membuat perubahan di dunia

Teknisi luar biasa yang membuat perubahan di dunia


Merancang mimpi
Cita-cita, kata tersebutlah yang mungkin sudah didengar banyak orang sejak kecil. Sejak kecil saya sudah sering menentukan cita-cita saya tetapi selalu berganti dari waktu ke waktu. Saat saya masih kecil saya ingin menjadi pilot, seiring waktu berjalan saya mengubah cita-cita saya dan ingin menjadi dokter. Tetapi, banyak dari teman-teman saya yang ingin menjadi dokter dengan berbagai macam alasan. Seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa menjadi dokter tidaklah mudah, waktu sekolah yang cukup lama dan masih banyak rintangan lainnya, lagipula saya ingin mencari pekerjaan yang cukup spesial untuk saya sendiri dan saya tidak mau terkesan ikut-ikutan teman. Akhirnya saya meninggalkan cita-cita dokter tersebut. Saat masuk SMP saya sempat terpikir untuk menjadi arkeolog, dikarenakan pada suatu hari saya menonton film tentang arkeolog yang sedang mencari suatu benda. Seiring film berlanjut saya langsung tidak ingin menjadi arkeolog karena takut dikejar-kejar mumi dan memang nilai sejarah saya tidak pernah memuaskan. Lalu, pada suatu hari, saya menonton sebuah film yang menceritakan tentang mahasiswa-mahasiswa jurusan tekhnik di sebuah perguruan tinggi, setelah saat itu saya menjadi sangat tertarik dengan dunia tekhnik sampai sekarang lagi-lagi karena film. Pada awalnya saya memang sudah tertarik di bidang ini karena kalau liburan suka melihat kakek saya membetulkan alat-alat yang rusak, saya juga suka merakit mainan-mainan dan walaupun pada akhirnya beberapa gagal dan dibantu oleh orang tua saya tetap menyukai merakit mainan tersebut. Memang kalau pekerjaan dalam bidang ini masih cukup banyak yang menggemari, tetapi saya sudah memutuskan untuk tetap teguh memegang pendirian dan tidak mengganti cita-cita saya lagi.
Setelah saya lulus bersekolah saya ingin bekerja di perusahaan kendaraan bermotor ternama, atau bekerja di pabrik yang memproduksi konsol-konsol game seperti sony atau nintendo, saya juga ingin membuat konsol game baru, maklum karena saya sudah banyak memainkan game dari banyak konsol dan juga ingin ingin sebuah teknologi baru yang akan mengejutkan para gamers di dunia, seperti teknologi virtual yang membuat kita merasakan seperti apa dunia dalam game,dan juga. Lalu, saya juga ingin membuat alat yang bisa membantu instansi-instansi seperti KPK untuk menangani kasus korupsi dengan alat yang saya ciptakan, atau juga membuat alat yang bisa membantu orang-orang dalam bidang kesehatan atau olahraga, seperti contohnya saya ingin membuat alat khusus yang bisa meringankan berat badan selama dipakai, jadi jika orang yang mengalami obesitas dan sulit berlari karena berat badan yang berlebihan bisa ikut jogging-jogging santai bersama orang-orang yang beratnya masih rata-rata. Selain itu, saya ingin membuat sesuatu yang berkaitan dengan mimpi atau alam bawah sadar, seperti alat untuk melihat mimpi atau alat yang membuat kita bisa berbagi mimpi dengan orang lain.. Setelah punya cukup uang, saya juga ingin membuka sekolah tekhnik untuk anak-anak, bukan sekolah yang formal, tetapi bisa untuk menambah pengetahuan anak-anak yang membutuhkan, sekolah yang bisa menjadi tempat bersenang-senang dan juga merupakan sarana belajar, bukan sekolah yang membosankan dan banyak tugas. Saya ingin sekolah ini gratis tanpa dipungut biaya, karena, belajar adalah hak sekaligus kewajiban setiap insan, akan sulit jadinya jika orang yang tidak mampu mencukupi kebutuhan setiap harinya harus juga membayar untuk hak yang mereka harusnya dapatkan.

Cara mewujudkan
Untuk meraih mimpi-mimpi tersebut saya harus memiliki target-target yang hrus saya capai. Saya harus belajar dengan sangat tekun di bidang-bidang IPA agar bisa masuk ke hurusan IPA. Saya harus mendapatkan nilai-nilai bagus di mata pelajaran IPA dan Matematika. Tetapi, tetap saja saya juga harus berusaha keras di mata pelajaran lainnya. Saya juga harus berusaha keras agar mengurangi remedial. Karena, bila saya remedial, saya harus belajar untuk ulangan selanjutnya agar mendapatkan nilai yang tuntas. Tugas-tugas pun harus saya kerjaan dengan sungguh-sungguh dan tepat waktu. Saya juga mencoba membongkar barang-barang dan kemudian merakitnya lagi seperti semula.
Setelah lulus SMA, saya tentu akan melanjutkan ke Universitas. Sampai sekarang saya masih bingung untuk menentukan Unversitas apa yang akan saya pilih nanti. Saya berencana masuk Universitas di luar negri seperti jepang atau negara lain. Jika bisa mendapatkan universitas di luar negri saya akan mengusahakan untuk mendapat beasiswa. Jika saya mengambil universitas dalam negri universitas yang saya tuju adalah Institut Teknologi Bandung atau ITB, Bandung. Saya akan mengambil jurusan Teknik, universitas di luar negri maupun Indonesia. Teknik yang akan saya ambil adalah Teknik mesin, industri atau perminyakan. Apabila saya berhasil masuk salah satu universitas di luar negri, saya akan bekerja paruh waktu sebagai tambahan biaya hidup disana.
Lalu, agar bisa lebih mendalami dunia tekhnik saya harus bisa mengerti cara kerja barang-barang disekitar saya terlebih dahulu. Selain itu saya juga harus memahami cara kerja otak atau organ tubuh lainnya jika saya ingin membuat alat yang berhubungan dengan kesehatan. Saya juga harus mulai mencoba membongkar pasang sebuah alat atau benda. Agar terbiasa nantinya dan bisa memperbaiki alat yang cara kerjanya lebih rumit.
Setelah saya sudah mengerti banyak hal tentang teknik, saya akan mencoba membuat berbagai barang. Karena dana atau biaya sering menjadi kendala utama, saya akan mencoba dengan membuat alat atau barang dari barang-barang bekas atau barang-barang murah yang sudah umum di pasaran. Atau kalau butuh barang yang cukup mahal saya mungkin akan menggunakan uang yang saya kumpulkan. Sambil terus mendalami tekhnik mesin, saya akan terus mengumpulkan uang dengan pekerjaan yang berhubungan dengan mesin juga agar bisa sambil belajar. Jadi seperti menimpuk dua burung dengan satu batu.
Saya sadar menemukan penemuan baru itu cukup sulit, dan mungkin membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu paling tidak saya harus membuat kemajuan dan dapat berpikir kritis untuk mencari kelebihan dan kekurangan dari penemuan-penemuan yang sudah ada untuk menyempurnakan teknologi-teknologi tersebut

Dengan uang hasil kerja saya, saya akan membangun sebuah sekolah teknik yang saya sebutkan diatas. Saya akan mempersilahkan para anak jalanan yang tidak mampu bersekolah untuk belajar dan menimba ilmu disana. Untuk melaksanakan hal ini saya akan mencari donatur-donatur atau orang yang masih peduli dengan anak terlantar untuk diminta bantuannya dalam hal dana ataupun tenaga. Selain itu, saya mempunyai impian lain. Saya ingin dapat membuat alat yang bisa mengelilingi dunia tanpa makan waktu di perjalanan agar bisa mengajak keluarga dan anak-anak terlantar diatas untuk berkeliling dunia. Karena dunia ini sangat luas dan penuh dengan banyak hal yang belum diketahui. Saya ingin semua orang bisa melihat seluruh isi dunia ini, bahkan jagat raya. Untuk melakukan hal terakhir inilah yang paling sulit. Pertama-tama saya harus bisa menjadi teknisi yang diakui dunia, bukan teknisi yang biasa tetapi teknisi yang luar biasa, agar mudah mendapatkan ijin dan pinjaman dana. Tahap kedua adalah meminjam dana dan juga tenaga-tenaga ahli untuk membantu saya, juga memperoleh ijin untuk bekerja di banyak negara. Tetapi, kendala utama disini lagi-lagi dana dan juga waktu. Memang tidak mungkin diselesaikan dengan cepat, butuh waktu puluhan tahun tetapi akan ada generasi selanjutnya yang akan mengambil alih proyek ini. Dan suatu hari nanti, proyek ini akan berhasil dan akan mencantumkan nama saya sebagai “Teknisi luar biasa yang mengubah dunia”. Memang mimpi-mimpi saya disini agak berlebihan atau bahkan sangat berlebihan tapi itulah guna saya di dunia ini, membuat perubahan. Karena saya adalah teknisi luar biasa yang membuat perubahan pada dunia.