MOS (Masa Orientasi Siswa) di Labsky
Mungkin saat pertama kali masuk ke SMA Labsky, MOS merupakan salah satu kegiatan yang saya tidak sukai, karena terlalu menguras tenaga, bahkan di mulai dari sangat pagi. Selama saya dan angkatan saya menjalankan MOS selama 3 hari, kegiatannya di mulai dari jam 5.15. Kami seangkatan memulai pemanasan sebelum lari pagi selama 15 menit. Dan lari pagi pun di mulai pada jam 5.30. Saat di awal, mungkin saya masih semangat untuk lari karena hari itu merupakan hari pertama saya di SMA Labsky. Tetapi saat sudah di tengah jalan, saya agak merasa capek. Ya mungkin karena saya belum terbiasa lari pagi dan saya juga mengidap penyakit darah rendah, yaitu pusing secara tiba - tiba dan kelainan ini membuat saya lebih cepat capek jika berlari. Untungnya, di tengah perjalanan kami semua disuruh berhenti oleh kakak-kakak osis dan menuju suatu parkiran kosong untuk push up. Push up tidak terlalu bermasalah bagi saya. Kami push up sebanyak 2 atau 3 seri (1 seri= 10 kali) Setelah selsai push up, kami semua melanjutkan lari menuju sekolah kembali.
Setiba di Labsky, kami semua di suruh menuju kon blok untuk relaksasi. Di mulai dari duduk dengan meluruskan kaki kita. Lalu kami semua mengambil sikap sepeda, yaitu seperti tiduran tetapi kedua kaik diangkat seperti saat kita mau bersepeda. Lalu, kaki mulai digerakan seperti menggowes kedepan, lalu menggowes ke arah sebaliknya. Setelah itu, kami semua mengambil posisi sit up berpasangan. Lalu kami sit up sebanyak 3 seri. Setelah sit up, kami di beri aqua gelas untuk diminum disitu. Dan kami diberi aba-aba sebelum minum. Waktu minum kami juga di batasi, hanya sekitar 1 menit aqua tersebut harus sudah habis. Setelah kami minum dan melakukan briefing, kami di beri waktu 15 menit untuk mengganti pakaian menjadi seragam putih abu-abu lalu segera ke lapangan rumput untuk upacara pembukaan. Di upacara pembukaan, kami mulai memakai name tag kami. Lalu, kami semua langsung menuju ke aula lantai 4.
Ya, jadwal kami memang sangat padat saat MOS, kami tidak di beri waktu luang sedetik pun. Saat kami tiba di lantai 4, kami langsung disuruh duduk perkelompok. Saat itu, saya berada di kelompok 12. Kami dikenalkan dengan SMA Labsky disitu. Pengenalan ditambah penyampaian materi disana cukup lama. Saat itu, saya sangat lapar, karena sebelum lari saya hanya makan roti. AC di aula lantai 4 juga sangat dingin. Tentu saja hal tersebut membuat kami sangat lapar. Setelah pengenalan dan penyampaian beberapa materi, kami di beri waktu yang sangat terbatas untuk memakan snack yang kakak-kakak osis suruh untuk kami bawa. Saat itu, kami disuruh untuk membawa hello panda vanila dan liang teh cap pistol untuk minumannya. Sungguh makanan yang tidak cocok untuk mengisi perut yang sangat lapar. Kami menghabiskan snack itu dengan makan komando yaitu makan dengan hitungan yang di berikan oleh kakak osis yang memiliki jabatan JBN(Jendral Bela Negara).
Jabatan Bela Negara memiliki tugas untuk menjaga ketertiban. Saat itu, karena perut saya terlalu lama kosong, saya menjadi masuk angin dan agak mual saat memakan snack. Saya berusaha keras menghabisakan hello panda dan liang teh tersebut walaupun perut saya mual. Hitungan yang kakak osis berikan sudah mau habis. Sedangkan snack dan minuman saya masih belum habis. Saya langsung cepat-cepat memakannya dan meminum minumnya. Saat kakak osis menyuruh kami seangkatan untuk berhenti makan dan minum, snack saya sudah habis, tetapi minuman saya masih ada. Dan kakak osis menyuruh kami semua untuk mengangkat bungkus hello panda dan membalik kaleng liang teh cap pistol tersebut. Tentu saya tidak mungkin membalik kaleng tersebut karena masih ada isinya. Untungnya tidak ada kakak osis yang melihat kalau saya tidak membalik kaleng tersebut. Setelah selsai makan, kami semua melanjutkan mendapatkan materi-materi dari kakak osis sampai sebelum salat dzuhur. Sebelum salat dzuhur, kami semua melakukan makan siang yang dilakukan dengan makan komando juga. Setelah itu, kami semua melanjutkan dengan salat dzuhur berjamaah lalu penyampaian materi kembali sampai sekitar jam 3. Lalu jam 3, kami melakukan apel sore sebelum pulang. Setelah apel, saya berdiskusi terlebih dahulu dengan kelompok saya tentang barang apa saja yang harus di bawa besok.
Ya mungkin itulah kegiatan-kegiatan saya saat MOS di SMA Labsky. Setelah melakukan MOS, saya mulai terbiasa dengan kegiatan sehari-hari di labsky seperti lari pagi dll. Beberapa bulan setelah MOS, ada kegiatan yang berbau religius yaitu Pilar(Pesantren Kilat Ramadhan).
Pilar di Labsky
Mungkin Pilar bukan kegiatan yang berat, kita hanya menjalankan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan agama di sana. Kami menginap di labsky selama 3 hari. Dari hari jumat sampai minggu. Karena itu, kegiatan belajar mengajar pada hari jumat ditiadakan untuk kelas 10 dan osis yang bertugas. Saat tiba di sekolah pada hari jumat, kami semua pertama kali menaruh koper kami di kelas-kelas yang sudah ditentukan. Setelah itu mengambil sebuah buku kecil dan al quran yang sudah disediakan dan kami langsung pergi ke aula lantai 4 untuk pembukaan. Setelah pembukaan, kami semua mendapatkan materi dari pesantren yang di undang Labsky. Berhubung saat itu sedang puasa, kami mendaptkan materi sampai waktu dzuhur. Tentu saja itu waktu yang sangat lama. Untungnya, penyampaian materinya disampaikan oleh ustad yang menyenangkan, kalau tidak mungkin kami semua sudah merasa bosan. Setelah waktu dzuhur tiba, kami langsung menuju masjid. Karena hari itu hari jumat, kami melaksanakan salat jumat berjamaah.
Kami semua segera mengambil air wudhu dan langsung duduk di dalam masjid menunggu salat jumat dimulai. Kebetulan saat itu saya duduk di atas. Selama ceramah berjalan, saya sudah mulai ngantuk. Entah kenapa saat salat jumat pasti saya selalu megantuk di bagian ceramahnya. Walaupun saya menahan diri supaya tidak tertidur, saya tetap tertidur. Ketika ceramah yang disampaikan selesai saya terbangun dan melanjutkan dengan doa. Setelah itu baru kami semua melaksanakan salat jumat. Setelah salat jumat selesai, kami kembali ke lantai 4 untuk mendapatkan materi kembali sampai sekitar jam 3, yaitu waktu ashar. Lalu kami melanjutkan salat ashar berjamaah terlebih dahulu sebelum memindahkan koper ke kelas kami menginap. Selesai salat ashar kami langsung memindahkan koper dan barang bawaan kami. Kami baru diperbolehkan memindahkan barang bawaan ke kelas yang nanti kami pakai karena siswa kelas 11 dan 12 masih belajar. Untungnya saya mendapatkan kelas yang luas dan dingin. Karena beberapa kelompok mendapatkan kelas yang panas dan sempit. Lalu kami diberikan waktu yang cukup lama untuk bersih diri. Lalu setelah bersih diri, kami menuju ke plaza untuk persiapan berbuka puasa. Sambil menunggu, kami diberikan sedikit materi dari pesantren, dan kami juga membaca al quran sambil menunggu. Saat waktu buka tiba, kami semua dipersilahkan berbuka dengan mengambil se piring kolak dan secangkir teh panas.
Saat itu ada yang berbuka sambil berdiri, lalu kami semua diperingati agar tidak makan atau minum sambil berdiri. Tetapi, walaupun sudah di kasih tahu, masih ada siswa yang berbuka sambil berdiri. Saat buka puasa, osis yang bertugas adalah JBN. Lalu kakak osis menanyakan siapa yang makan sambil berdiri. Namun tidak ada yang mau mengaku karena takut dengan JBN. Lalu kaka osis memberi hitungan, jika tidak ada yang mengaku, makan malam kami dengan makan komando! Tentu semua siswa dan siswi menjadi resah. Sampai hitungannya habis, belum ada yang mengaku. Mau tidak mau, kami semua harus makan komando. Setelah berbuka, kami menuju masjid untuk melaksanakan salat maghrib berjamaah. Kami pun diberi hitungan juga untuk meninggalkan plaza. Tentu semuanya langsung berlari menuju masjid. Sesampai di masjid, kami semua langsung mengambil air wudhu dan langsung masuk kedalam masjid. Saat pesantren, saya selalu duduk di saf terdepan. Setelah salat selesai, kami disuruh menuju ke plaza kembali untuk makan malam. Ya, sesuai kata osis tadi, kami makan malam dengan makan komando. Kami disuruh mengambil makan, minum dan buah. Setelah itu, kami langsung duduk sesui kelompok kembali, dengan posisi saling berhadapan dengan kelompok sebelah kami. Saat kami sudah disuruh untuk makan, kami semua langsung memakannya dengan cepat. Untungnya saya tidak mengambil makanan terlalu banyak, jadi saya bisa menghabiskannya dengan cepat.
Setelah makanan kami habis, kami lngsung disuruh kembali ke masjid untuk melaksanakan salat isya. Setelah salat, kami menuju ke aula lantai 4 untuk penyampaian materi samapai sekitar jam 10. Setelah itu, kami diberikan makanan sebelum tidur di plaza. Dihari itu, kami diberikan baso. Setelah itu saya menuju kelas tempat saya menginap. Saya tidur dengan sleeping bag. Kami semua tidur sampai jam 3. Jam 3, kami dibangunkan untuk sahur, tentunya denga makan komando juga. Setelah itu kami menuju masjid untuk salat subuh dan mendapatkan materi sampai sekitar jam 6, lalu kami diberi waktu untuk mandi. Setelah itu, kami menuju aula lantai 4 untuk penyampaian materi lagi. Kira-kira, seperti itulah kegiatan kami di pesantren Labsky
TO (Trip Observasi) di Labsky
Mungkin saya akan lebih menceritakan tentang kegiatan kami di Trip Observasi. TO merupakan kegiatan dimana kami seangkatan dikirim ke sebuah kampung untuk tinggal bersama orang tua asuh kami disana dan membantu mereka. Kegiatan kami disana cukup banyak, yaitu Penelitian, Lintas Budaya, Membantu orang tua asuh, dan yang terakhir Penjelajahan. Saya mendapat kelompok 2. Penelitian adalah kita disuruh meneliti sesuatu yang ditentukan sekolah lalu di presentasikan. Saat itu, saya dan kelompok saya disuruh meneliti tentang “Keefektifitas program KB di Kampung Parakan Ceuri”. Lintas Budaya yaitu kami diberikan suatu tema yang temanya adalah suatu negara, lalu kami harus mempresentasikan tentang budaya negara tesebut. Saat itu tema kami adalah Riau. Sedangkan pekerjaan orang tua asuh kelompok saya adalah Petani. Disana, kami wajib memakai nametag dan membawa tongkat kami kemanapun kami pergi. Untuk masalah PDP, kami tim PDP membuat suatu presentasi, dengan cara kita mengumpulkan sampel berupa 10 warga Parakan Ceuri. Lalu, kita beri pertanyaan, dan kami simpulkan datanya. Kemudian kami presentasi, dan pada saat itu, jurinya adalah pak Hadi. Kami kalah di presentasi PDP , jadi kami mendapat urutan penjelajahan ke 24 dari 30 kelompok.
Sekarang saya akan menceritakan tentang penjelajahan. Sebelum penjelajahan, kami diberi waktu untuk cek kesehatan atau medical check up. Di sana saya dicek karena kesehatan yang saya isi pada daftar kesehatan kurang memadai untuk melakukan penjelajahan. Saya tidak boleh ikut penjelajahan karena saya tidak lulus medical check up. Tekanan darah saya rendah. Itu berbahaya karena saya bias pingsan di tengah jalan. Pada malamnya, saya kurang enak badan dan saya menderita flu. Kesempatan saya untuk penjelajahan semakin sedikit. Jadi, saya untuk berpasrah diri untuk tidak ikut penjelajahan. Teman saya juga banyak yang tidak mengikuti penjelajahan karena berbagai faktor. Ada sekitar 36 orang yang tidak ikut. Akhirnya, kita makan bersama di rumah orang tua asuh saya. Jadi, bahan makanan yang ada dijadikan satu dan dimakan bersama. Tak lama kemudian, tim penjelajahan kelompok saya tiba. Kami langsung makan bersama, dengan badan yang sudah bersih karena sudah bersih diri. Kami makan bersama hingga kenyang, bersama kelompok 1. Lalu kami istirahat.
. Selain penjelajahan, api unggun merupakan kegiatan yang sangat tak terlupakan. Malam setelah penjelajahan, diselenggarakan acara api unggun, yaitu malam sebelum pulang kembali ke Jakarta. Disana kami bernyanyi-nyanyi. Ada juga pentas seni dari kelompok yang sudah lulus dari audisi. Karena saya kurang enak badan, saya pulang duluan ke rumah orang tua asuh saya. Saya juga melakukan Packing untuk keesokan harinya. Kegiatan api unggun berlangsung sampai jam 1 pagi. Keesokan harinya kami menuju ke SMA labsky kembali pada sekitar jam 10. Kira-kira, seperti seperti itulah kegiatan di Trip Observasi.
Tugas-3: Hanya ada di Labschool-Acara yang Luar Biasa
- Posted by XF Labschool Kebayoran 11'
- 4:39 AM
- 0 comments
- Labels: Bagoes Raditya, Labsky, Tugas 3
0 comments:
Post a Comment