1. Merancang Mimpi
Nama saya Maulana Ainul Yaqin, saya biasa dipanggil Nana. Saya lahir dari kedua orangtua yang cukup berada sehingga kebutuhan-kebutuhan saya dapat terpenuhi dengan baik. Ayah saya seorang pegawai negeri, beliau bernama Malikuz Zahar.Ibu saya seorang pengusaha butik, ia bernama Utami. Saya sendiri masih seorang murid SMA Labshcool Kebayoran. Saya sudah pernah merasakan bersekolah di tingkat Playgroup, TK, SD, DAN SMP. Saya mendapat banyak ilmu dan prestasi yang memuaskan, yang nantinya bisa dijadikan bekal untuk meraih mimpi saya.
Saya memiliki banyak mimpi, menurut saya seseorang harus memiliki banyak mimpi karena masih banyak di dunia ini yang belom tereksplorasi oleh manusia. Saya pernah bermimpi menjadi polisi, tetapi mimpi itu saya urungkan karena melihat kinerja polisi Indonesia yang cukup memprihatinkan. Saya juga pernah bermimpi ingin menjadi olahragawan, tetapi olahragawan memiliki batas usia dan tidak dapat memetik buah hasil kerja setiap saat. Pada saat ini, saya sangat ingin menjadi pengusaha, karena menjadi pengusaha tidak ada batasan usia dan dapat membuahkan hasil setiap saat, walaupun pasti akan banyak tantangan yang menghadang.
Saya merencanakan setelah lulus nanti ingin melanjutkan ke universitas-universitas yang menyediakan sekolah untuk bisnis manajemen. Sebelum saya memasuki universitas itu, saya berkeinginan untuk mendapatkan S1 dalam teknik mesin yang akan menambah ilmu saya dalam bidang otomotif. Bahkan, selagi saya kuliah nanti, saya berkeinginan untuk menjadi penyiar radio. Sekedar untuk menambah uang saku. Saya ingin kuliah hingga meraih gelar master atau S2. Setelah gelar ditangan, saya tidak ingin langsung membuat perusahaan saya sendiri karena saya ingin terlebih dahulu memiliki pengalaman kerja yang matang.
Saya ingin bekerja pada salah satu perusahaan mobil terkenal bernama Chrysler Group LLC. Perusahaan ini menjual berbagai mobil sport yang sudah terkenal ke seluruh Negara-negara di dunia. Perusahaan ini memang berasal dari luar negeri sehingga mungkin para pembaca mengira sayang jika malah membangun perusahaan asing disbanding dalam negeri. Justru, dengan saya bekerja disini saya bisa mengikuti teknologi-teknologi yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan asing dan mengaplikasikannya di perusahaan saya nanti. Saya ingin membuat perusahaan mobil di Indonesia dengan harga jual mobil yang relatif terjangkau karena di Indonesia belum ada perusahaan mobil yang berdiri. Yang pastinya menjadi nilai positif bagi perusahaan yang akan saya buat nanti.
Memang semua itu tidak semudah yang dibayangkan, semua hal memiliki proses agar mencapai hasil yang maksimal. Saya terinspirasi oleh bapak saya, beliau tadinya adalah seorang perancang pesawat terbang yang handal. Banyak gambar-gambar pesawat terbang yang beliau buat dulu. Saya juga termotivasi untuk membuat Negara Indonesia menjadi lebih mendunia karena hasil karyanya dan menjadi negara yang maju. Saya juga ingin mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia yang sudah di atas rata-rata.
2. Target Mencapai Mimpi
Banyak hal yang dapat menjadi faktor kesuksesan seseorang, diantaranya seperti keterampilan yang dimiliki sejak lahir, memiliki modal yang cukup, tekun, dan sebagainya. Saya sendiri bukan contoh seseorang yang tekun ataupun keterampilan sejak lahir, tetapi saya akan berusaha untuk meraih mimpi yang saya idamkan. Target yang saya inginkan adalah menjadi pemilik suatu perusahaan otomotif di Indonesia. Saya harus sangat paham akan mesin, rangka mobil, dan juga segala perlengkapan-perlengkapan otomotif yang dapat menunjang perusahaan saya nantinya.
Yang pertama, saya ingin masuk ke universitas yang bagus dalam fakultas teknik mesinnya dan meraih S1. Saya akan belajar bagaimana cara kerja mesin, cara mengoptimalkan daya kerja mesin, dan juga mungkin saya akan meneliti bahan bakar alternatif selain bahan bakar fosil, yang setiap saat semakin menipis. Di samping itu, saya juga akan mulai menabung untuk modal saya ke depan dengan cara bekerja dengan bengkel-bengkel mobil, sebagai montir. Karena banyak orang sukses yang berasal dari bawah seperti montir dan pembantu. Dengan menjadi montir, saya akan lebih lentur dengan urusan mesin karena apa yang saya pelajari disaat kuliah bisa diaplikasikan di bengkel. Setelah lulus nanti, saya juga ingin bekerja di perusahaan internasional yang pastinya membutuhkan kelancaran dalam berbahasa inggris. Dengan bekerja di negara lain, saya dapat mencontoh dan meniru teknologi-teknologi dan bahan-bahan yang nantinya dapat saya terapkan dalam pembuatan kendaraan perusahaan saya. Karena dipastikan, perusahaan mobil internasional sudah memiliki teknologi yang canggih seperti robot dan juga para ahli mesin lainnya.
Kedua, hal yang mendorong saya untuk membuat perusahaan mobil adalah karena ketertarikan saya dengan mobil. Sejak saya kelas 2 SMP saya sudah diperkenalkan dengan kendaraan yang satu ini. Dalam mengendarainya saja sudah mempunyai tantangan tersendiri, apalagi dalam merancangnya. Saya tidak ingin menjadi pembalap karena itu olahraga yang cukup berbahaya. Seperti kutipan dalam film, “ada perbedaan antara astronot dan astronom. Astronom adalah orang yang menyukai astronomi tetapi tidak mereka bekerja dengan keselamatan yang terjamin. Berbeda halnya dengan astronot yang juga menyukai astronomi tetapi keselamatannya tidak terjamin.’’ Saya akan membuat mobil yang nantinya bisa dipakai siapa pun untuk berkendara dengan aman dan juga oleh para pembalap agar lebih mebuat perusahaan mobil saya terkenal di mancanegara.
Ketiga, saya ingin meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia lebih bagus lagi dengan adanya perusahaan mobil saya. Dengan berdirinya perusahaan itu, perusahaan mobil seperti Toyota dan Mitsubishi akan tersaingi dan menari produk-produk mereka dari tanah Indonesia. Saya juga berkeinginan untuk memiliki pabrik yang besar dan dapat menampung tenaga kerja Indonesia sehingga kualitas hidup masyarakat Indonesia lebih terjamin.
Mungkin ini termasuk ke dalam mimpi-mimpi saya yaitu saya ingin membuat sebuah mobil yang memiliki hp(horsepower) maksimal. Dengan begitu, banyak orang-orang kaya bahkan pembalap yang menginginkan mobil ini. Saya juga ingin merancang suatu desain mobil yang memiliki bodi yang aerodinamis,ringan, dan juga kuat. Saya juga bermimpi untuk membuat suatu prototype mobil yang dapat memecahkan rekor mobil tercepat sedunia seperti SSC Ultimate Aero dengan kecepatan 257 mph (411 Km), akselerasi 0-60 dalam 2.7 detik. Twin-Turbo V8 dengan 1183 Hp. Buatan USA, Shelby Super Cars dengan harga jual $654,000. Ini akan menjadi tantangan yang menarik bagi saya. Dan juga, mobil sebagai barang mewah yang bisa saya pakai kemana-mana. Saya juga akan mengeluarkan berbagai produk limited edition yang nantinya dicari-cari oleh para kolektor mobil dengan harga jual yang tinggi. Saya juga akan mendirikan sebuah pabrik mobil yang dapat memodifikasi atau sekedar membetulkan mobil yang rusak. Saya juga akan menerapkan safety yang sangat lengkap pada mobil saya sehingga nantinya, Insyaallah, tidak ada yang meninggal dalam kecelakaan mobil. Saya juga akan menyediakan berbagai perlengkapan dan peralatan mobil sesuai dengan jenis mobil yang diinginkan oleh sang konsumen. Saya juga menawarkan mobil custom yang nantinya konsumen yang akan merancang mobil seperti apa dan jenis apa sesuai dengan keinginan konsumen.
Akan tetapi, semua itu tidak akan terjadi tanpa tekad yang kuat dan tekun dalam menimba ilmu. Memang tidak mudah untuk menjadi tekun, pasti ada saja halangan. Apalagi, banyak orang mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang malas dan tidak mau bekerja keras. Saya akan bertekad untuk menepis perkataan orang tentang bangsa ini dengan menjadi seorang yang sukses nantinya. Saya juga akan berdoa kepada Allah swt dan meminta ridho orang tua. Karena, semua hal yang kita lakukan harus berdasarkan ajaran agama dan tidak lepas dari seluruh dukungan orang tua. Semoga cita-cita bangsa Indonesia semuanya terwujud dengan niat yang baik dan tujuan yang baik. Sekian dan terima kasih.
0 comments:
Post a Comment