Tugas-1: Dari Labsky Menaklukan Dunia "Antara Dokter dan Pekerja Hukum"


MERANCANG MIMPI
Diawal saya hanya ingin menegaskan kalo saya tidak terlalu memprioritaskan masuk ke jurusan IPA atau IPS,walaupun keinginan saya lebih besar ke IPA,tapi jika nantinya saya masuk ke jurusan IPS,itu bukan masalah buat saya.jadi sekarang saya punya 2 rencana,jika nanti saya masuk IPA,saya ingin kuliah di fakultas kedokteran.saya udah bilang sama orang tua,saya pengen kuliah di fakultas kedokteran UI.Dan orang tua saya mendukung apaa yang saya pilih,terserah aja kata mereka.saya ingin menjadi dokter karena dokter itu pekerjaan yang di idamkan banyak orang saya pikir,kalo anak sekolahan ditanya cita-cita mereka,saya yakin yang pertama terlintas dipikiran mereka itu Dokter.Dokter itu pekerjaan yang dermawan,dan saya yakin ini adalah salah satu pekerjaan yang membawa keuntungan besar,karena saya belum pernah dengar yang namanya dokter itu sepi pasien.Walaupun tujuan dokter itu pastinya ingin membantu pasien,tapi pasti ada sedikit pola pikir mereka  untuk memperoleh keuntungan dari pasien-pasien tersebut.Salah satu om saya ada yang pekerjaannya dokter,dia bekerja dirumah sakit dan membuka praktek dirumah juga.saya liat om saya itu menikmati banget apa yang udah jadi pekerjaannya.saya pikir saya bisa  minta saran sama dia jika saya ingin menjadi dokter.hal-hal barusan itu kalo saya masuk IPA.Tapi jika kelak saya masuk IPS,itu bukan masalah.Jika saya masuk IPS nanti,saya akan berkuliah di fakultas hukum,sebenarnya saya belum tahu jelas apa yang akan dikerjakan orang-orang lulusan hukum nanti selain bekerja di pengadilan tentunya.Ini sebenarnya saran dari kakak saya,kakak saya berkuliah di fakultas ekonomi akutansi,tapi dia menyarankan saya untuk mengambil fakultas hukum,dan saya lumayan tertarik juga.Dan selanjutnya sepupu saya itu ada yang mengambil fakultas hukum,sekarang dia sudah lulus,bisa dibilang dia itu orang yang paling sukses dikeluarga besar saya.sekarang dia bekerja di perusahaan lawfirm.saya pernah ngobrol sama dia,dia Tanya sama saya,saya maunya ambil IPA apa IPS,saya jawab tergantung nilai nanti aja,trus dia kasih saran ke saya  kalo saya nanti masuk IPS,saya harus berkuliah di fakultas hukum,dia bilang saya harus mencontoh dia.”bekerja dihukum itu enak,saya bisa mengumpulkan puluhan juta dalam waktu 1 bulan”dia bilang.omongan dia buat saya tertarik kan,walaupun mukanya sedikit sombong,tapi menurut saya sepupu saya itu memang pantas untuk mendapatkan kesuksesan tersebut.Dia itu emang tekun dan sangat rajin,nilai-nilai kuliahnya pun katanya bagus-bagus.Jadi itu semakin menambah niat saya untuk mengambil fakultas hukum,tapi mungkin saya tidak mau bekerja dipengadilannya langsung.Terkadang saya sempat bingung,diantara 2 pekerjaan itu,mana yang saya akan pilih,karena itu penentuan hidup sekali saya pikir,orang tua saya memberikan kebebasan kepada saya,mana yang akan saya pilih terserah saya kata mereka.Tapi itu urusan belakangan,sekarang saya harus fokus pada nilai-nilai saya di SMA ini,saya berusaha menyeimbangkan semua nilai saya ke  arah yang bagus.Jadi nantinya saya yang akan memilih bidangnya,bukan nilai yang harus mengasihani saya.

TARGET-TARGET MEWUJUDKAN MIMPI
Diatas saya sudah menjelaskan apa yang saya cita-citakan.Saya juga sudah menceritakan kalo saya punya 2 rencana terhadap cita-cita saya.Misi pertama saya tentu saja saya harus menyeimbangkan nilai di semua bidang pelajaran,mudah-mudahan semuanya baik nilainya.Saya tidak akan mementingkan beberapa pelajaran saja,sebisa mungkin saya ingin mendapat nilai baik di semua mata pelajaran,tapi jika pada akhirnya ada salah satu bidang yang saya nilainya kurang,saya harus terima tetapi tentu saja setelah saya berusaha keras.Jadi saya tidak akan mementingkan salah satu,IPA atau IPS,sebisa mungkin mudah-mudahan saya bisa mendapat nilai baik di kedua bidang itu.Itu adalah hal pertama yang pastinya saya harus fokuskan.Selanjutnya nih,kalau saya masuk IPA,semakin dekat tentunya dengan cita-cita yang pertama saya itu,dokter tentunya.Saya sudah bercerita kalo saya punya om yang pekerjaannya dokter,jadi itu bisa jadi keuntungan buat saya,karena saya bisa minta pendapat,dan saya juga bisa mendapat ilmu dari dia tentang ilmu-ilmu kedokteran,kebetulan om saya itu dokter spesialis umum,yang pastinya dia punya banyak ilmu.Saya juga akan meminta saran dia perguruan  tinggi mana yang bagus  fakultas kedokterannya.saya lupa om saya itu waktu itu berkuliah dimana.Saya ingin bercerita sedikit,ini menyangkut keuntungan yang didapatkan dokter sebetulnya.Jadi berapa hari yang lalu saya mengantar ayah saya ke dokter gigi karena ada masalah sama giginya.Dokter nyaranin untuk dicabut beberapa giginya dan diganti gigi palsu.ayah saya terima itu,asalkan hasilnya bagus nantinya.gigi ayah saya dicabut.setelah selesai saya cukup kaget,ayah saya harus membayar 250 ribu untuk membiayai pencabutan 2 giginya,belum lagi biaya buat 2 gigi palsunya nanti.jadi bisa dibayangin lah,berapa keuntungan yang bisa didapatkan dokter 1 hari aja,itu baru ayah saya,gimana kalau ada pasien lain.misalnya 10 pasien aja dalam 1 hari,pasti dapet untung besar dokter itu.Itu masalah keuntungan lah,tapi memang sebagian orang pastinya lebih mencari keuntungan dari pekerjaannya itu,meskipun harus bekerja sangat keras,yang penting dapet keuntungan besar pikir sebagian orang.Dokter gigi itu rumahnya cukup dekat dengan saya,bisa dibilang tetangga,saya juga udah tau dia dari lama.dapet lagi saya 1 inspirasi,saya Tanya sama dokter itu kenapa dia pilih spesialis gigi,katanya dia daridulu memang ingin jadi dokter gigi,dia juga bilang sama saya,mendingan saya jadi dokter gigi saja,kata dokter itu,pekerjaannya ga terlalu susah diibanding dokter lain,karena setiap pasien yang datang itu kebanyakan itu itu saja permasalahan giginya,logika nya memang begitu pastinya,penyakit gigi pasti hanya itu itu aja,jadi mungkin lebih mudah dari pekerjaan dokter-dokter lain.Saya lumayan tertarik juga dengan dokter gigi ini,tapi mungkin itu urusan belakangan dulu,jika saya sudah keterima di fakultas kedokterannya,baru saya akan tentukan spesialis apa yang saya ingin pelajari.Dokter itu bilang,jika saya ingin menjadi dokter nantinya,saya harus giat dan tekun dari sekarang,dan nantinya harus rajin-rajin baca buku-buku tentang ilmu kedokteran.Saya punya 2 motivator dokter jadinya,om saya dan dokter gigi tetangga saya.Sepertinya saya memang tertarik sekali sama pekerjaan dokter,untuk itu pastinya saya akan tekun dan saya akan terus meminta saran dari om saya itu,saya juga harus meminta doa orang tua saya supaya saya bisa mendapat pekerjaan yang terbaik.Dan jika nanti saya masuk ke IPS,saya semakin dekat dengan cita-cita saya yang kedua,pekerja hukum.Untungnya saya punya sepupu yang bekerja dihukum yang cukup dekat dengan saya,saya bisa minta saran dia tentang perguruan tinggi yang bagus fakultas hukumnya,dulu dia berkuliah di Universitas Indonesia.yang saya tau dia itu orangnya sangan tekun,waktu awal dia bekerja,dia bilang kalo dia selalu pulang diatas jam 10 malam,tapi dia tetap gigih sama pekerjaaannya itu.Dan sekarang dia bisa petik hasilnya di perusahaan lawfirm itu.karena meihat kesuksesannya itu,saya menjadi termotivasi supaya bisa kaya dia.saya tinggal ikutin aja langkah-langkah dia mencapai kesuksesannya itu.Dia bilang jangan pernah capek untuk belajar dan bekerja.Dia itu pernah sekolah di singapura untuk mendalami ilmu hukumnya itu dan itu pun beasiswa.dia itu motivator paling besar menurut saya,kesuksesan itu ga gampang dia raih.Untuk itu saya harus tekun dan giat seperti dia,dan jangan pernah capek belajar seperti yang dia bilang.Mulai sekarang juga saya harus cari tau,apa aja yang dikerjain orang-orang hukum yang bekerja diluar pengadilan,karena beberapa perusahaan ada bagian hukumnya.Mungkin pekerjaannya sangat berat,karena ga mungkin keuntungan besar,tapi pekerjaan mudah.dulu juga saya pernah tes bakat minat.Dan pekerjaan yang cocok buat saya,yang pertama itu adalah bekerja dihukum,saya juga ga tau apa itu akurat apa engga.Tapi dari situ saya mulai termotivasi dan tertarik untuk mungkin menjadi pekerja hukum,dari situlah saya mulai minta saran sama kakak orang tua dan sepupu saya itu,gimana kalo nantinya saya kuliah di fakultas hukum.Jadi 2 cita-cita saya itu jadi motivasi tersendiri buat saya,bahwa bidang IPA atau IPS sama bagus dan sama menguntungkannya.Dan dua-duanya butuh nilai yang baik,untuk itu saya akan giat belajar dan mencari tahu tentang kedua cita-cita saya tersebut,termasuk pekerjaan apa yang biasa dikerjakan dokter dan pekerja hukum.berdoa juga penting,semoga nantinya pekerjaan yang saya dapat adalah pekerjaan yang saya inginkan dan terbaik buat saya.

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright © 2010 Historical X For Labsky, All Rights Reserved. Design by DZignine