Tugas 1 - Dari Labsky Menaklukkan Dunia: Sebuah Langkah Kecil Dari Awal Kesuksesan

Merancang Mimpi
“Saat sudah besar nanti, kamu mau jadi apa?”
Semenjak kecil, pertanyaan di atas sudah seringkali terdengar oleh saya. Saat saya masih berada di TK, saya menjawab hal-hal seperti pramugari, aktris, dan sebagainya. Dulu saya tertarik untuk menjadi pramugari karena alasan yang sangat sederhana—saya ingin berkeliling dunia. Saya ingin melihat berbagai macam tempat-tempat terkenal, budaya negara-negara yang berbeda-beda, dan merasakan hidup di negara dan tempat yang asing bagi saya. Ayah, ibu, paman, dan bibi saya hanya tersenyum mendengar jawaban-jawaban itu.
Saat saya sudah berada di bangku SD, pertanyaan itu ditanyakan kembali kepada saya. Pada saat itu, saya hanyalah seorang anak kecil yang keinginannya selalu berubah-ubah dan tak menentu, jadi tentu saja jawaban saya berbeda dari jawaban saya sewaktu dulu. Kali ini jawaban saya adalah desainer baju atau pengacara. Selayaknya seorang anak perempuan, saya menyukai baju dan hal itu membuat saya ingin menjadi desainer baju.
Ketika akhir SMP, sekali lagi hal itu dipertanyakan kepada saya. Saya tahu jawaban saya kali ini haruslah pekerjaan yang benar-benar ingin saya minati di masa yang akan datang nanti. Saya sudah tidak bisa berganti-ganti cita-cita lagi karena mulai sekarang masa depan saya sudah harus dirancang. Saya pernah mendengar: “Kesuksesan tanpa perencanaan hanyalah sebuah kebetulan,” oleh karena itulah saya berniat untuk mulai merancang masa depan saya. Saya pun berfokus ke satu jenis profesi, yaitu dokter, atau lebih tepatnya saya ingin menjadi seorang dokter spesialis jantung dan paru-paru. Menurut saya, dokter adalah profesi yang sangat mulia. Sejak dahulu profesi ini sudah ada di pikiran saya, namun tidak pernah saya pikirkan dengan benar-benar serius. Orangtua saya juga mengimpikan mempunyai seorang anak yang berprofesi sebagai dokter di dalam keluarga. Tetapi tentu saja paksaan dari orangtua bukanlah alasan dibalik mimpi saya ini. Tidak hanya menolong orang setiap harinya, dokter juga dapat merasakan perasaan yang luar biasa saat berhasil menyelamatkan nyawa seseorang, dan saya ingin merasakan perasaan itu. Selain itu, saya tahu proses untuk menjadi seorang dokter tidaklah mudah dan singkat. Saya merasa tertantang untuk melewati proses-proses tersebut dan setelah banyak kerja keras akhirnya menjadi seorang dokter. Itulah alasan-alasan dibalik mimpi saya ini.
Mimpi saya yang lainnya adalah masuk jurusan IPA pada saat penjurusan di SMA. Kemudian saya akan menyelesaikan studi di SMA dan lulus dengan nilai-nilai yang terbaik. Setelah itu saya bermimpi akan melanjutkan S1 saya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan jalur PMDK. Meskipun saya tahu untuk dapat lulus tes universitas ini tidak mudah, tetapi sesuai quoteDream big or go home,” saya akan bermimpi setinggi-tingginya. Saya akan lulus dari universitas tersebut dengan IPK yang sempurna yaitu 4,00 atau mendekati sempurna.
Untuk lebih memperdalam pengetahuan saya agar bisa menjadi seorang dokter spesialis jantung dan paru-paru, saya akan pergi ke kota London untuk melanjutkan S2 saya. Sejak dahulu saya memang sudah memiliki mimpi untuk tinggal di Inggris, entah apa alasannya. Saya akan melanjutkan S2 saya di Imperial College London yang merupakan salah satu dari 10 universitas terbaik di dunia yaitu lebih tepatnya di Faculty of Medicine dan mengambil spesialis jantung dan paru-paru di The National Heart and Lung Institute. Menurut saya, dengan berkuliah di luar negeri yang jauh dari keluarga maupun teman-teman, saya dapat lebih mandiri dan bisa menambah wawasan saya dan tentu saja mendapat pengalaman baru.
 Setelah menyelesaikan S2, saya berencana untuk kembali ke tanah air, Indonesia, dan pada akhirnya membuka sebuah praktek sendiri. Saya ingin kembali ke Indonesia karena selain di sanalah keluarga saya tinggal, tetapi juga karena saya ingin memanfaatkan ilmu yang telah saya dapatkan untuk tanah air. Saya akan membuka sebuah praktek dan menjadi seorang dokter yang terkenal akan kerjanya yang bagus dan dokter yang berkualitas.
Sebenarnya, menjadi seorang dokter bukanlah satu-satunya mimpi saya. Saya juga memiliki hobi fotografi yang mulai saya minati sejak akhir-akhir Sekolah Dasar dahulu. Namun saya tidak berencana untuk mendalami fotografi secara profesional. Saya bermimpi untuk mempunyai pekerjaan sampingan sebagai seorang freelance photographer disamping pekerjaan saya sebagai seorang dokter spesialis jantung dan paru-paru.

Target-Target Mewujudkan Mimpi
Tentu saja, perjalanan untuk menjadi seorang dokter bukanlah jalan yang lurus dan datar, melainkan berliku-liku dan berbatu-batu. Mimpi saya untuk menjadi seorang dokter spesialis jantung dan paru-paru harus diraih dengan penuh kerja keras, komitmen, dan jerih payah. Saya akan memulainya dengan belajar dengan giat di kelas X dan mendapatkan nilai-nilai yang terbaik agar saya bisa memasuki jurusan IPA yang akan membantu dan memudahkan saya untuk bisa melanjutkan S1 nanti. Universitas tujuan saya untuk melanjutkan S1 adalah Universitas Indonesia di Fakultas Kedokteran. Saya tahu untuk bisa mencapai mimpi ini tidaklah mudah, mengingat fakultas kedokteran adalah jurusan yang cukup populer, dengan ribuan orang yang mendaftar setiap tahunnya. Oleh karena itulah di kelas XII nanti saya akan belajar dengan lebih sungguh-sungguh lagi untuk persiapan saya agar dapat mencapai nilai maksimal saat ujian nasional dan pada akhirnya dapat melanjutkan S1 di Fakultas Kedokteran UI dengan jalur PMDK.
Setelah itu, saat melanjutkan S1 di Fakultas Kedokteran UI nanti, saya akan belajar dengan sungguh-sungguh. Saya tidak akan bermain-main dan benar-benar mendalami kedokteran dengan serius demi keberhasilan saya saat telah bekerja sebagai seorang dokter nanti. Untuk mengisi waktu kosong yang saya punya, selain dengan belajar waktu saya juga akan diisi dengan aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi kampus untuk menambah pengalaman saya dalam berorganisasi yang tentunya akan sangat membantu saya di masa yang akan datang. Dengan berorganisasi saya bisa memperluas pergaulan saya dan menambah teman dan koneksi yang akan bermanfaat untuk di masa depan nantinya. Saya juga dapat belajar banyak dari orang-orang di sekitar saya dalam organisasi tersebut. Di samping kuliah saya pun akan mencari pekerjaan sampingan seperti magang dan sebagainya yang berhubungan dengan dunia kedokteran agar saya bisa memiliki ide seperti apa sebenarnya nanti pada saat saya sudah bekerja sebagai seorang dokter. Saya pun akan berusaha untuk bisa lulus kuliah dengan cepat dan dengan banyak usaha dan kerja keras saya dapat lulus dengan IPK sempurna atau mendekati sempurna.
Mimpi saya yang berikutnya adalah untuk bisa melanjutkan S2 saya di London, Inggris. Saya bermimpi untuk dapat melanjutkannya di Imperial College London yaitu di Faculty of Medicine atau lebih tepatnya lagi di National Heart and Lung Institute (NHLI). Tentu saja, agar mimpi ini dapat terwujudkan, saya memiliki target untuk memperdalam lagi kemampuan bahasa inggris saya. Meskipun saya sudah memiliki kemampuan itu dari belajar bahasa inggris pada saat SD, SMP, dan saat ini di SMA, tetapi menurut saya kemampuan saya itu belumlah cukup dan harus lebih diperdalam lagi. Mulai dari sekarang saya akan mengambil kursus-kursus bahasa inggris untuk meningkatkan bahasa inggris saya sehingga pada akhirnya saya dapat lulus tes TOEFL dengan nilai yang maksimal. Kemampuan berbahasa inggris ini tentunya akan sangat membantu saya pada saat saya berkuliah dan tinggal di London nanti selama saya melanjutkan S2 saya. Kemudian, informasi tentang pendaftaran tentunya diperlukan. Oleh karena itulah saya akan giat mencari sebanyak-banyaknya informasi mengenai pendaftaran universitas ini, mengingat NHLI terletak di luar negeri dan tentunya tidak semudah proses pendaftaran universitas dalam negeri. Hal yang lainnya adalah, saya tahu bahwa untuk bisa masuk ke universitas yang saya inginkan tersebut tidaklah mudah. Saya akan banyak-banyak belajar agar akhirnya dapat lulus tes masuk universitas impian saya tersebut. Jika saya pada akhirnya berhasil lulus tes masuk, saya akan belajar sebanyak-banyaknya selama melanjutkan S2 saya agar saya dapat menjadi seorang dokter spesialis jantung dan paru-paru yang sukses dan berkualitas.
Setelah pada akhirnya saya menyelesaikan S2 saya dengan baik, rencana saya berikutnya adalah untuk kembali ke Indonesia agar bisa segera memulai profesi saya sebagai seorang dokter. Saya ingin secepatnya menerapkan ilmu-ilmu yang telah saya dapatkan dari berkuliah di UI dan NHLI. Untuk masa awal profesi saya, saya memutuskan untuk tidak membuka praktek sendiri. Menurut saya, masih terlalu dini bagi saya, seorang dokter yang tidak mempunyai pengalaman praktek. Oleh karena itulah sebagai langkah awal saya, saya kemungkinan besar akan melamar pekerjaan di sebuah rumah sakit dahulu agar saya bisa lebih banyak belajar dari orang-orang di sekitar saya dan menambah pengalaman saya. Saya akan benar-benar menekuni profesi saya ini dengan serius agar nantinya pada saat saya membuka praktek sendiri, praktek saya dapat terkenal oleh kualitasnya yang bagus dan sukses. Atau mungkin bila saya cukup nyaman dengan pekerjaan saya di sebuah rumah sakit, saya tidak akan membuka praktek pada akhirnya. Tetapi, kemungkinan saya untuk membuka praktek di masa depan juga jelas ada.
Bila pada akhirnya saya memutuskan untuk membuka praktek sendiri, untuk mewujudkan mimpi saya tersebut saya akan meninggalkan pekerjaan saya di rumah sakit dan menyewa sebuah bangunan kecil sebagai tempat praktek saya. Semuanya dimulai dari hal-hal yang kecil dan sederhana. Saya akan memulai dengan praktek kecil-kecilan. Kemudian saya akan bekerja keras berkomitmen penuh untuk membuat praktek saya ini sukses. Banyak promosi pun akan saya lakukan ke keluarga dan teman-teman saya agar tempat praktek saya ini bisa terkenal dan banyak dikunjungi orang. Pada akhirnya saya pun akan memiliki sebuah praktek yang sukses dan terkenal akan kualitasnya yang bagus.
Setelah praktek saya tersebut terkenal dan saya menjadi dokter spesialis jantung dan paru-paru yang sukses, saya akan mulai berusaha untuk mengejar karier impian saya yang lainnya yaitu menjadi seorang freelance photographer. Tentunya keterampilan fotografi diperlukan, oleh karena itulah langkah pertama yang akan saya ambil adalah saya sudah akan mulai mengambil kursus-kursus fotografi dari saat kuliah untuk meningkatan keterampilan saya. Namun, saya akan berusaha agar kursus ini tidak mengganggu jadwal kuliah saya dan waktu belajar saya agar bisa menjadi seorang dokter yang baik, karena bagaimanapun menjadi dokter adalah impian saya yang utama. Langkah kedua yang akan saya ambil adalah menawarkan jasa saya ke teman-teman dan keluarga terlebih dahulu untuk menambah pengalaman saya. Setelah itu, saya akan mempromosikan jasa saya ini melalui sebuah website yang berisikan portofolio saya agar klien saya bertambah banyak dan akhirnya setelah banyak kerja keras saya bisa menjadi seorang freelance photographer yang sukses. Tentu saja saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatur waktu saya dan tetap tekun dalam pekerjaan saya sebagai seorang dokter spesialis jantung dan paru-paru. Saya akan mengusahakan agar hasil kerja saya baik sebagai seorang dokter maupun freelance photographer tetap maksimal.
Mimpi-mimpi saya ini tentu saja tidak akan terwujudkan dengan sendirinya. Sama halnya bila kita ingin mencapai sesuatu, untuk mencapai mimpi-mimpi saya pun diperlukan usaha dan kerja keras karena tentu untuk mencapainya tidaklah mudah. Saya pun harus bisa fokus agar mimpi-mimpi saya dapat terwujudkan. Dalam mencapai mimpi-mimpi saya ini juga diperlukan komitmen penuh bahwa saya akan terus berusaha untuk meraih mimpi saya dan yang paling penting adalah tidak menyerah, karena bila saya menyerah maka mimpi saya tidak akan bisa terwujudkan.
Selain target-target saya yang sudah saya uraikan di atas, saya tidak akan bisa mewujudkan semua mimpi-mimpi saya tanpa dukungan dan do’a dari orangtua, keluarga, dan teman-teman saya. Menurut saya dukungan moral termasuk hal yang paling penting dari semua target-target saya ini, karena tanpanya saya tidak akan bisa terus maju untuk mengejar mimpi-mimpi saya. Terakhir, yang tidak kalah pentingnya adalah berdo’a kepada Allah SWT karena ialah yang pada akhirnya nanti akan menentukan nasib kita. 

Ghina Karisma X-F

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright © 2010 Historical X For Labsky, All Rights Reserved. Design by DZignine