Masa Balita
Nama saya Fadel arrozi akbar laxito saya lahir pada tanggal 10 may tahun 1996 di jakarta nama orang tua saya adalah herfien pentrina dan herman primo laxito wardhana. Saat saya berumur 1 tahun saya pernah ditinggal orang tua saya peergi selama enam bulan waktu itu saya masih tinggal dibintaro saya mempunyai banyak teman disana teman-teman saya bernamma iyos, sano, oniel, wisi dan masih banyak lagi tidak semua dari mereka sebaya dengan saya misalnya iyos, sano, randa dan wisi itu satu tahun lebih tua dari saya sedangkan oniel empat tahun lebih muda dari saya kkalu randa itu sebaya dengan saya,saya biasa main sepeeda keliling komplek atau main ps dirumah wisi atau iyos karena dulu belum ada ps dua mainan favorit saya di ps satu adalah pepsiman dan digimon kalau pepsiman itu mainnya kita harus lari-lari sambil menghindari barang kaya lemari meja dan kayu, beda lagi kalau digimon, digimon itu mainnya berantem. Disana saya juga les berenang saya berenang ditempat berenang yang disediakan atau fasilitas komplek. Di sekolah ada banyak kegiatan salahsatunya adalah manasik haji disana kita pura-pura menjalani haji atau seperti simulasi haji jadi kita memutari ka’bah buatan ibu guru lalu melempar batu ke gambar setan yang di buat bu guru. ada lagi acara seperti hari kartini jadi semua anak memakai baju daerah lalu jalan-jalan memutari sekolah seperi parade adapula kegiatan seperti bazar jadi disana banyak jual makanan, buku, minuman, dan banyak lagi. Lalu karena dirumahku yang dulu rawan banjir jadi kadang-kadang suka banjir jadi pada saat banjir semua anak-anak di sektor sembilan tempat saya tinggal keluar lalu main kalau banjir seperti itu saya biasanya ikut main bersama anak-anak lain, kalau mati lampu juga biasanya main keluar juga. Lalu kalau tahun baruan di komplekku itu biasanya pasang kembang api sama bakar-bakaran tapi kalau anak-anak seusia saya pada waktu itu biasanya tidur jam sepuluhan kalau bakar-bakaran saya paling suka makan jagung sama sosis. Kalau libur sehari-hari karena belo punya playsstation waktu dulu saya biasa main komputer atau GBA (gameboyadvance) kalau di komputer saya biasa main solitare kalo di gameboy saya biasa main pokemon atau harvestmoon kalau pokemon(pocket monster) itu mainnya berpetualangg lawan lawan binatang tapi kitanya pake binatanng nah binatang itu bisa kita latih ampe level seratus kita juga bisa nangkep binatang lain kalau harvest moon itu mainnya ceritanya kita jadi petani habis itu disuruh melakukan perkerjaan seperti menanam mengurus peternakan memelihara sapi dan lain lain. Pada saat saya berusia empat tahuun ibu saya melahirkan seorang adik laki-laki yang bernama naufal pada saat itu saya sangat senang karena saya telah mempunyai adik
Saat SD
Saat sd kelas satu sampai kelas dua saya bersekolah di sd Annisa, di Annisa saya mempunyai banyak teman salah-satunya adalh satrio, di annisa juga ada orang yang bernama fadel, kegiatan di annisa selama di sd itu ada banyak salah satunya ada acara yang bertema mengenal budaya dunia jadi tiap kelas kebagian jatah negara, nah waktu itu dikelasku kebagian jatah negara india jadi aku harus berpakaian adat india disana kami juga membuat stan-stan berisikan kerajinan bertema negara di masing-masing kelas. Ada lagi kegiatan yang bertema acara tv jadi di aula di pasang kotak besar jadi seakan-akan itu adalah tv lalu masing-masing kelas menampilkan pertunjukan, kelasku menampilkan pertunjukan drama tentang hewan. Pada saat saya di kelas dua saya mempunyai dua rumah, rumah yang saya tidak tinggali terbakar, kata satpam rumahku terbakar karena mbakku (baca: pembantu) tidak mematikan kompor jadinya rumahnya terbakar. Saat aku di kelas tiga aku pindah ke pasarminggu (jakarta selatan) pada saat itu aku juga pindah sekolah ke SD Avicenna, Avicenna teretak di jagakarsa tepatnya di depan rel pasar minggu. Pada hari pertama saya bersekolah saya belum punya teman sampai ada anak bernama habiebie mengajak saya berkenalan setelah itu saya mulai berbaur dengan teman-teman, pada saat itu saya berada di kelas 3 tiga karena waktu itu muridnya sedikit jai Cuma ada satu kelas, di avicenna saya masuk sekolah pada jam tujuh pagi dan pulang pada jam dua siang biasanya setelah pulang sekolah saya main bola sampai sore di avicenna ada duakali istirahat pertama pada jam sepuluh siang dan habis sholat zhuhur, biasanya saya main bola dengan kakak kelas lima atau enam, walaupun kami sering kalah kami sangat senang bermain bersama mereka. Di Avicenna acara tahunan biasa diadakan pada saat ambil raport pada tahun pertama saya dan teman-teman sekelas menampilkan tarian moderen. Pada saat saya naik kekelas empat saya mulai ikut ekstrakulikuler marawis, walaupun saya tidak mahir memaikan gendang tapi saya dimasukkan kedalam tim, selama ikut eksttrakulikuler marawis kelompok kami sudah pernah dipanggil sama perusahaan medco foundation yang terletak di jalan ampera disana kami mendapat sambutan yang meriah dari bapak-bapak yang bekrja disana. Keesokan harinya saat makan siang pak kepala sekolah mentraktir makan siang kepada para pemain marawis yang hadir kemarin. Di Avicenna juga mengadakan cup olahraga seperti sky battle yang bernama avicenna cup pada waktu saya kelas empat saya belum ikut cup jadi saya hanya menonton saja. Saat saya naik kelas lima saya ikut lomba kaligrafi se kecamatan dalam acara loketa(lomba ketrampilan agama) sebelum lomba sehari-hari setelah pulang sekolah saya dilatih kemampuan kaligrafinya oleh guru agama yang bernama pak tomo. Saat lomba kaligrafi dimulai saya pun mulai menulis surat al-ikhlas teman-teman saya yang lain pun yang ikut lomba lain juga sudah dimulai lombanya, setelah selesai saya, guru pembimbing dan teman-teman pulang kesekolah dengan rasa khawatir akan hasil lombanya, setelah sampai disekolah kami disambut meriah oleh teman-teman dan guru-guru. Beberapa hari berikutnya saya dan teman-teman mendapatkan hasil dari lomba kemarin, dan kami semua lolos, saya dan teman-teman yang ikut lomba itu sangat senang, teman-teman ku yang tidak ikut lombapun senang mendengar berita itu. Jadi kami bertiga ikut lomba se , seperti biasa saat pulang sekolah saya dilatih lagi oleh guru agama, setelah beberapa hari lomba pun dimulai saya dan teman-teman mengikuti lomba, lomba pada saat itu terasa lebih berat karena pesaingnya adalah pemenang dari
Kelurahan-kelurahan sejagakarsa. Setelah lomba selesai kami pulang ke rumah masing-masing lalu seperti lomba sebelunya saya dan teman-teman tegang karena lomba kali ini lebih sulit dari pada yang kemarin lalu hasil lomba pun diumumkan, ternyata hanya saya yang lolos ke kota madya, saya sangat senang sekaligus sedih karena hanya saya yang lolos . lalu hari lomba di kota madya pun tiba tapi kali ini hanya saya dan guru pembimbing lalu saya langsung masuk ke kelas tempat lomba dilangsungkan, saat mulai saya sangat tertekan karena banyak orang menonton dan pesertanya yang tambah jago menulis kaligrafi, setelah selesai saya langsung pulang. Keesokan harinya saya diberitahu kalau saya hanya dapat juara tiga, jadi saya tidak dapat melanjut kan ke tingkat DKI. Setelah itu saya naik ke kelas lima, di kelas lima saya ikut ekstrakulikuler basket, di avicenna ada acara tahunan pertandingan olah raga bernama avicenna cup, disitu saya ikut sebagai tim basket pada pertandingan pertama tim sekolah menang melawan sd islam didekat sekolah saya, kami senang dapat menang di pertandingan pertama, saat pertandingan kedua kami kalah jadi tidak bisa masuk babak selanjutnya. Di sekolah saya ada pesantren kilat juuga pada waktu saya di kelas lima saya dan teman-teman sekolah menginap di temmpat tidur tempat pelatihan dari departemen kehutanan di jaga karsa, di sana tempatnya sepi, tidak ada mobil karena jalannya sempit dan motor pun hanya sekali-kali lewat. Di sana kami melakukan banyak kegiatan tetapi karena saat itu masih puasa jadi kegiatan dilakukan di tempat indor, kegiatan disana beerupa pemperian materi-materi tentang agama. Setelah materi kami biasanya diberi waktu istirahat sampai shalat ashar setelah sholat ashar kami diberi materi dan games sampai buka puasa, saat buka puasa kami biasanya makan kecil dulu seperti teh, makanan kecil, buah-buahan setelah buka puasa kami shalat maghrib. Setelah shalat maghrib baru kami makan malam sampai jam tujuh,setelah makan kai shalat isya dan shalat tarawih kami diberi materi lagi sampai jam sepuluh, lalu kami istirahat. Susunan jadwal acara yang sama juga dilakukan pada hari ke dua tetapi kami tidur lebih malam karena malam ini ada acara tambahan yaitu jerit malam, jadi di acara itu kami dikelompokan menjadi dua-dua lalu disuruh jalan menelusuri semacam semak—semak tinggi dan hampir tidak ada lampu, disana ada pos-pos di setiap pos itu ada penjaga, penjaganya bisa kakak kelas atau guru nanti saya dan teman saya mendapat tugas di tiap pos. Pada hari ke tiga kegiatannya hanya sholat subuh sahur dan merapikan barang-barang karena ini adalah hari terakhir saya mengikuti pesantren ramadhan pada jam sepuluh kami pulang ke sekolah lalu baru dijemput orang tua masing-masing di sekolah. Akhirnya saya naik ke kelas enam disana saya digembor belajarnya untuk menghadapi ujian nasional, di kelas enam sekolah mempunyai kegiatan pendalaman materi bagi yang kelas enam, jadi setiap pulang sekolah saya dan teman-teman seangkatan belajar lagi dengan guru mata pelajaran ujian nasional. Di sekolah, kami bertanding basket melawan sekolah lain pada saat saya bertanding saya jatuh dan tangan saya sakit jadi saya tidak melanjutkan pertandingan, dirumah saya bilang kepada ibu saya kalau tangan saya sakit karena jatuh saat main basket lalu saya dibawa kerumah sakit untuk diperiksa ternyata tangan saya patah jadi saya di bawa keruangan operasi lalu saya diobati disitu saya tidak di bedah, tangan saya hanya di pijet-pijet tapi saya diberi bius total karena kata dokter sakit di pijetnya. Lalu saya bangun dan tangan saya sudah di gips, saya di rumahsakit hanya enginap satu hari lalu besoknya saya sekolah, karena tangan saya yang patah adalah tangan kanan jadi saya tidak bisa mencatat. Setelah tiga minggu akhirnya gips saya dibuka dan tangan saya bisa bergerak dengan normal lagi. Lalu ujian nasional pun dimulai, ujian pertama adalah bahasa indonesia, lalu matematika, dan terakhir IPA. Setelah selesai melaksanakan nilai pun diumumkan dan saya berhasil lulus dengan nilai yang cukup memuaskan.
Masa SMP
Di masa libur lulus SD saya mendaftar di dua sekolah yaitu Al-azhar pejaten dan Global islammic school, sya diterima di dua-duanya tapi saya memilih global islamic school karena menurut saya lebih bagus, dihari pertama sekolah ada kegiatan mos disana anak-anak yang baru masuk di beri materi-materi tentang sekolah sama seperti yang ada di labschool, lalu ada juga yang bernama LDKS di sana para siswa kelas satu akan dilatih kepemimpinannya di luar sekolah disana kami menginap selama empat hari. Di global ada kegiata field trip per semester jadi kami satu sekolah pergi belajar tapi bukan disekolah disana kami diberi tugas seperti mengamati benda-benda. Di sana saya msuk di kelas tujuh e. Dikelas delapan saya masuk di kelas delapan e, di kelas dua saya sudah masuk ekstrakulikuler basket disana banyak anak-anak yang mahir bermain basket jadi saya masuk timm walaupun hanya jadi cadangan. Di global kami lumayan sering menang pertandingan waktu itu saja kami menang juara tiga di ALIX cup. Lalu ketika saya masuk kelas tga juga ada pendalaman materi di global, di kelas tiga saya masih lumayan aktif di basket, walaupun tidak seaktif di kelas dua. Setelah lama mempersiapkan akhirnya ujian nasional pun tiba di sana saya mengerjakan dengan sungguh-sungguh. lalu setelah selesai di kelas tiga ada acara peerpisahan jadi kami seangkatan pergi ke jogja disana kami hanyaa bersenang-senang seperti ke candi prambanan, ke parang teristis dan masih banyak lagi. Saya sangat senang sekaligus sedih karena akan berpisah dengan teman-teman.
0 comments:
Post a Comment