1.Merancang Mimpi
"kalau udah besar mau jadi apa?"
pertanyaan tersebut terdengar standard di telinga kita.yap memang pasti saat kita masih kecil (kecil disini memiliki artian maksudnya saat berada di taman kanak kanak atau berada di sekolah dasar) rata rata orang yang bertemu kita pasti akan menanyakan pertanyaan serupa,saat masih kecil dulu saya dengan mantap pasti menjawab "io mau jadi seperti papa!".padahal saya sendiri tidak tahu apa pekerjaan ayah saya pada waktu itu,belakangan baru saya ketahui ternyata ayah saya adalah seorang insinyur.sejak dari itu kalau ada orang yang bertanya pada saya "io kalau sudah besar mau jadi apa?" maka saya dengan lantang dan mantap akan menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban "mau jadi insinyur seperti papa!"
walaupun saya sudah bisa menjawab dengan lantang saya ingin menjadi insinyur seperti ayah saya,akan tetapi pada waktu itu saya sama sekali tidak mengetahui apa sebenarnya pekerjaan dari seorang insinyur itu,selidik punya selidik akhirnya saya mengetahui bahwa pekerjaan seorang insinyur itu adalah merancang dan mengawasi pembangunan suatu bangunan agar tetap sesuai dengan gambaran dan design dari arsitek dan tenaga tenaga yang terkait.setelah mengetahui tugas asli dari seorang insinyur,makin mantaplah hati saya jika sudah besar nanti,saya akan menjadi seorang insinyur seperti ayah saya.
keinginan mendalam saya untuk menjadi insinyur terus bertahan hingga saya memasuki tingkatan akhir sekolah dasar alias Sekolah Dasar kelas 6,pada saat itu saya lagi keranjingan main permainan komputer yang berjudul 'The Sims',pada permainan The Sims itu pemain dituntut untuk merancang dan menjalankan sendiri kehidupan dari si karakter yang ada di dalam permainan tersebut yang notabene pemain juga diharuskan untuk merancang rumah untuk tempat tinggal karakter yang ada di permainan tersebut.
berbagai macam desain rumah telah saya buat,mulai dari yang persegi hingga yang trapesium.kegemaran saya bermain permainan The Sims inilah yang menjadi motivasi saya untuk menjadi arsitek,sehingga sejak itu jika ditanya apa cita cita saya jika sudah besar nanti,saya dengan mantap dan tegas akan menjawab bahwa saya ingin menjadi arsitek.
akan tetapi keinginan saya menjadi arsitek ini tidaklah bertahan lama,pada saat berada di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) saya tiba tiba tertarik ke dunia kedirgantaraan(penerbangan),dimulai dari simulasi menerbangkan pesawat atau yang biasa disebut Flight Simulator saya merasakan ketertarikan yang sangat mendalam di dunia aviasi.dari simulasi menerbangkan pesawat itulah akhirnya saya bergabung dengan suatu komunitas pesawat yang terkenal dengan nama Indoflyer,di dalam Indoflyer banyak anggotanya yang memang berkecimpung langsung di dunia penerbangan seperti Pilot,Pramugari,Pramugara,Flight Officer,Flight Operation Officer dan masih banyak lagi yang lainnya.
kegemaran saya dalam dunia aviasi inilah yang mendorong saya untuk merubah cita cita saya yang semula ingin menjadi arsitek hingga menjadi Pilot.akan tetapi biaya untuk sekolah penerbangan agar saya dapat menjadi pilot sangatlah tinggi,semuanya berkisar di bilangan 9 digit,maka dari itu saya merubah cita cita saya dari yang tadinya ingin menjadi arsitek berubah menjadi seorang insinyur pesawat.
mungkin profesi sebagai insinyur pesawat masih kurang familiar di telinga masyarakat umumnya,tapi tanpa insinyur pesawat,maka tidak akan pernah ada pesawat di muka bumi ini.saya memiliki ambisi jika kelak saya menjadi insinyur pesawat,maka saya akan memajukan PT.DI(Dirgantara Indonesia) agar dapat sederajat dengan perusahaan pembuat pesawat terkemuka seperti Boeing(Amerika) dan Airbus(Prancis).
2.Target Mencapai Mimpi
Untuk mencapai mimpi saya maka ada beberapa hal yang harus saya capai,mimpi saya yang pertama adalah memajukan PT.DI agar sederajat dengan Boeing dan Airbus,maka saya harus paham benar seluk beluk tentang pesawat dan dunia kedirgantaraan,hal itu tentu akan saya pelajari ketika saya kuliah di fakultas Teknik Mesin Dan Kedirgantaraan (FTMD) yang di Indonesia ini hanya ada di Institut Teknik Bandung (ITB),disitu saya akan belajar mengenai detail dari pesawat itu sendiri serta mesin dari pesawat,dan sistematika-sistematika lain dari Pesawat.
Untuk dapat masuk ke Fakultas Teknik Mesin dan Kedirgantaraan (FTMD) otomatis pada masa Sekolah Menengah Akhir (SMA) saya harus belajar di jurusan ilmu pengetahuan alam (IPA) karena untuk dapat memahami seluk beluk pesawat,terlebih dahulu saya harus memahami perhitungan Fisika dan Matematika yang mana dapat saya pelajari hanya jika saya berada di jurusan IPA.
Setelah lulus dan mendapat gelar sarjana S1 dari Fakultas Teknik Mesin dan Kedirgantaraan (FTMD) ITB saya ingin dapat melanjutkan pendidikan saya ke Jerman atau Jepang yang mana sudah amat sangat terkenal dengan kualitas teknisi-teknisi dan insinyur-insinyurnya yang sudah mendunia,sehingga saya dapat menjadi Insinyur Pesawat yang berkualitas Internasional dan kinerja saya diakui dunia.
Mimpi saya yang kedua adalah memberangkatkan orangtua saya ke tanah suci Mekah untuk menjalankan ibadah haji,pasti merupakan suatu kebanggaan bagi setiap anak untuk memberangkatkan kedua orangtuanya ke tanah suci dengan jerih payah dan keringatnya sendiri.walaupun saya memberangkatkan kedua orang tua saya ke tanah suci hingga ratusan kali,saya tahu itu tidak akan pernah dapat membalas jasa mereka berdua dalam membesarkan saya,sehingga hingga akhir hayat mereka saya ingin selalu menjadi anak yang membuat kedua orang tua saya tersenyum bangga karena saya.
Mimpi saya yang selanjutnya atau yang ketiga adalah,saya ingin dapat menjadi pemimpin yang baik bagi keluarga maupun komunitas disekitar saya,melihat fakta bahwa saya adalah satu satunya anak laki laki dikeluarga saya dan saya adalah cucu laki laki pertama dari anak laki laki eyang kakung saya yang mana dalam budaya jawa berarti saya adalah yang membawa dan meneruskan nama marga yang diturunkan dari ayah saya.Dan selain itu saya juga berharap saya dapat menjadi imam yang baik bagi keluarga saya kelak.
Mimpi saya yang selanjutnya atau yang keempat yaitu saya amat sangat ingin mendirikan masjid masjid dan musholla maupun tanah wakaf yang dapat didirikan taman pemakaman maupun masjid ataupun taman pembacaan al-qur'an (TPA).satu satunya alasan mengapa saya amat sangat ingin untuk mendirikan masjid dan mewakafkan tanah adalah karena Allah SWT telah menjanjikan dalam kitab Al-Qur'an nya bahwa suatu amal ibadah yang tidak akan putus pahalanya,tidak akan pernah berhenti mengalir pahalanya,meski orang itu sudah meninggal dunia adalah salah satunya membelajakan sebagian hartanya untuk hal hal yang berada di jalan Allah SWT atau yang biasa disebut dengan infaq.
apa yang saya tulis diatas adalah 4 dari mimpi-mimpi terbesar saya yang tidak mungkin saya tulis satu-persatu,saya amat sangat berharap agar 4 mimpi saya yang telah saya tuangkan dalam tulisan saya diatas dan mimpi-mimpi saya yang lainnya dapat terwujud.saya sangat sadar bahwa untuk mewujudkan semua mimpi-mimpi saya itu saya harus bekerja ekstra keras,banting tulang tanpa kenal lelah,dan saya yakin Allah SWT akan membantu umatnya yang bersungguh-sungguh dalam berusaha dan bekerja,saya akan menjadikan SMA Labschool Kebayoran ini sebagai suatu batu pijakan bagi saya dalam meraih cita cita dan mimpi saya dikehidupan saya di masa depan.
Anindityo Agung Baskoro
X F
0 comments:
Post a Comment