Saya memiliki banyak sekali mimpi-mimpi yang ingin dicapai. Bahkan saya belum dapat memilih cita-cita saya diantara dua pilihan, yaitu arsitek dan doker gigi. Dari situlah saya belajar dengan membuat target dan impian. Karena itu dengan dua pilihan yang belum saya putuskan sekarang saya memilih untuk menjadi kedua nya.
Saya lulus dari SMA Labschool Kebayoran dengan nilai-nilai yang memuaskan. Saya mendapatkan jalur undangan ke ITB, yaitu jurusan Arsitek. Saya menyelesaikan kuliah S1 kemudian langsung melanjutkannya kependidikan S2. Sambil melanjutkan S2 saya bekerja untuk meniti karier. Kemudian menyelesai pendidikan S2 sampai usia 25 tahun.
Saya bekerja sebagai arsitek, kemudian menabung untuk membuat klinik dokter. Untuk mendukung keinginan saya itu, maka saya memilih untuk mengambil kuliah lagi, yaitu kedokteran gigi. Disamping itu saya membuat klinik dokter rancangan saya sendiri, kemudian mengajak dokter-dokter lain bekerja sama dengan saya.
Saya berkarier menjadi seorang arsitek dan dokter gigi. Lalu diusia yang mendekati pensiun dari pekerjaan saya sebagai arsitek, maka saya akan mengambil pendidikan kembali untuk mendalami kedokteran gigi yaitu ortodhentist. Ini beralasan agar saya tidak perlu kerja kantoran lagi namun mengurusi klinik kedokteran saya lebih serius.
Hasil kerja saya akan saya kerahkan untuk dijadikan sekolah Taman kanak-kanak atau disebut juga TK yang dimiliki keluarga saya, yang sekarang diurusi oleh nenek dan kakek saya. Nama sekolah Taman kanak-kanak nya adalah Taman kanak-kanak Insani yang berlokasi di Bandung. Taman kanak-kanak tersebut akan saya perluas dan perbesar. Taman kanak-kanak yang sekarang berdiri didepan rumah nenek dan kakek saya akan jadikan sekolahan bagi anak dari orangtua yang tak mampu menyekolahkan anaknya. Kemudian Taman kanak-kanak yang akan saya bangun di tempat lain akan saya komersilkan.
Sementara itu klinik kedokteran akan saya perluas dengan meutamakan klinik untuk kecantikan. Dokter ataupun dokter gigi yang dicari untuk kecantikan. Lalu didekatnya akan saya bangun Spa, sehingga kedua usaha tersebut dapat saling mendukung. Maka ketika merancang bangunan saya juga akan melakukannya sendiri.
Saya juga ingin menulis buku karya saya sendiri membahas profesi saya, yaitu kesehatan gigi dan arsitektur. Klinik dokter dan kecantikan akan saya bangun di Jakarta, namun TK di bandung. Tetapi saya akan menetap di BSD bersama keluarga saya.
Keinginan saya yang lain adalah menyelesaikan sekolah sampai setinggi-tingginya, yaitu S3. Jika saya berkesempatan saya akan mengambil kuliah S3 untuk kedokteran gigi atau arsitek namun untuk pendidikan yang ini saya ingin mengambil sekolah ke luar negri.
Diusia saya yang sudah mencapai pensiun, saya akan lebih berkonsentrasi kepada usaha-usaha yang saya bangun. Selain itu saya memiliki beberapa hobi, salah satunya adalah sebagai kolektor boneka. Namun yang paling saya senangai adalah Barbie. Saya bermimpi dapat menjadi pengusaha yang berkaitan dengan Barbie. Dan saya ingin mengkoleksi seluruh Barbie Limited edition.
Begitulah rancangan dari sejuta mimpi saya yang dapat saya tuliskan menjadi sebuah essai. Namun tidak hanya dengan menuliskannya saja mimpi itu dapat terwujud. Maka untuk mencapai mimpi-mimpi saya ini maka diperlukan usaha untuk mencapainya. Maka saya akan menuliskan target-target dalam mewujudkan mimpi saya.
Target pertama saya adalah mendapatkan nilai rapot dengan grafik naik dari semester pertama hingga terakhir agar bisa mendapatkan kesempatan untuk jalur undangan. Hal itu dapat saya capai dengan selalu menghitung-hitung nilai yang saya dapat dan mengusahakan yang terbaik untuk nilai-nilai saya. Kemudian yakin dengan pilihan saya, jangan sampai saya ragu sehingga tidak fokus. Sehingga pada tahun 2014 saya dapat lulus dari SMA Labschool Kebayoran.
Untuk menyelesaikan sarjana, saya tidak ingin menyelesaikannya terlalu lama sehingga jika saya mengambil S2 langsung tidak akan memakan umur saya terlalu banyak, jadi saya dapat menyelesaikan S2 diusia muda. Untuk memulai karier saya sudah bekerja ketika mengambil S2, karena jika tidak di rintis sejak dini maka akan sulit bagi saya untuk dapat bersaing. Saya akan bekerja dengan om saya yang berkaitan dengan arsitektur dan saya bisa mendapat job dari om saya yang juga berprofesi sebagai arsitek. Karena itulah saya memilih profesi ini, karena selain saya tertarik banyak pula bantuan dan dukungan di bidang ini yang dapat menunjang saya.
Saya ingin bisa menjadi dokter karena saya mempunyai target akan membangun klinik dokter, target nya saya akan mulai membangun klinik tersebut di usia saya yang ke 30an tahun. Saya ingin membuat klinik gigi dan merancang sekolah yang akan saya bahas target targetnya setelah ini. Namun sebelum saya membangun klinik tersebut, saya akan mengusahakan untuk mengambil pendidikan kedokteran gigi sehingga saya dapat menunjang klinik yang saya bangun. Saya akan menerima rekan saya yang dokter untuk bekerja di klinik saya. Tujuan saya membangun klinik adalah untuk dijadikan sebagai profesi di masa saya sudah pensiun.
Saya akan mengambil pendidikan dokter gigi diusia yang sudah tidak muda lagi maka saya tidak mengambil kedokteran gigi negri yang populer seperti UI, namun bisa saya siasati dengan masuk ke perguruan tinggi swasta namun bukan berarti perguruan tinggi yang tak bernama atau asal-asalan. Ketika saya sudah lulus dari kedokteran gigi, dan klinik saya telah dibangun maka saya akan menempati klinik tersebut bersama dengan rekan dokter lain.
Saya juga menargetkan uang yang saya kumpulkan dari saya bekerja dapat menghantarkan orangtua saya untuk melakukan ibadah haji, begitu dengan saya yang akan menunaikan ibadah haji bersama. Selanjutnya membantu orang-orang yang tidak mampu yang berpenyakitan untuk diberikan jaminan kesehatan dan saya sembuhkan tanpa mereka harus membayar. InsyaAllah, Amin.
Sementara itu Taman kanak-kanak yang akan saya perluas, taman kanak-kanak tersebut telah dibangun semenjak 20 atau 30 tahun lalu oleh nenek dan kakek saya. Tentunya hanya tinggal saya lanjutkan usaha tersebut. Namun TK tersebut tidak hanya sekedar TK, melainkan salah satu cara saya melakukan kegiatan sosial.
Poin dari mimpi-mimpi saya adalah tidak berhenti untuk belajar karena saya ingin terus mendapatkan pendidikan tertinggi. Saya tentunya ingin menyelesaikan hingga pendidikan S3 yang akan saya ambil diluar negeri. Kemungkinan besar Negara yang salah pilih adalah Australia, tepatnya di Melbourne, Brisbane, atau Sydney. Tentu jika saya mendapatkan kesempatan tersebut maka tidak akan saya sia-sia kan.
Target saya selanjutnya adalah tetap tinggal di BSD dan mendesign rumah saya seperti apa yang telah saya bayangkan, dan telah saya tuangkan ketika kelas 9 di dream book saya. Saya memimpikan untuk memiliki rumah yang disalah satu bagiannya ada yang seperti Barbie house yang ada di Malibu. Karena saya menyukai boneka Barbie dan masih mengoleksinya hingga sekarang. Hobi saya menjadi kolektor Barbie akan saya lanjutkan hingga besar nanti. Sekarang saya sudah mulai mengkoleksinya, kira-kira sebanyak 30 buah boneka Barbie yang baru dapat saya koleksi. Saya menargetkan, saya akan memiliki koleksi boneka Barbie yang banyak sehingga saya akan menjadi salah satu pengkoleksi boneka Barbie terbanyak didunia bahkan mengalahkan jumlah boneka Barbie Bettina Dorfmann sebanyak 6000 buah dan berkesempatan membuat Barbie yang mirip seperti saya.
Setelah itu target yang lain, saya ingin dapat membangun House of Barbie yang tentunya lebih besar dari pada yang ada di Shanghai. Saya ingin membuka House of Barbie di Indonesia yang terbesar di dunia mengalahkan Shanghai.
Ketika target saya tercapai, yaitu menjadi orang yang sukses. Saya juga ingin sekali mendapat kesempatan untuk membuat atau merancang Barbie Dream House yang akan dijadikan tempat wisata. Lalu setelah itu saya ingin mengkoleksi pernak pernik Barbie yang langka. Atau saya bisa menciptakan sesuatu yang berpengaruh, yang mungkin awalnya hanya dianggap sebelah mata seperti Ruth Handler yang berhasil mempopulerkan boneka Barbie.
Beberapa dari impian saya terlihat tidak masuk akal, tapi saya yakin tidak ada yang tidak mungkin terjadi. Namun semua keinginan dan mimpi-mimpi saya tidak hanyalah di perlukan dengan hanya sebuah tulisan dan target untuk mencapainya, tetapi ditunjang pula dengan kegigihan, ketekunan, keuletan, rajin dalam segala hal, rajin menabung dan rajin beribadah. Serta bersabar untuk mencapai hasil yang maksimal. Tetapi yang merupakan nomer satu adalah doa kepada yang Maha Kuasa.
0 comments:
Post a Comment